Pemerintah Diminta Bekali Pendidikan Teknologi untuk Anak
ON VS OFF - Tidak dipungkiri, kekerasan yang dilakukan anak merupakan tiruan dari apa yang ada dalam teknologi informasi. Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), bukan pelarangan penggunaan teknologi, tetapi peran pemerintah yang memberikan pendidikan berteknologi yang baik.
"Penanganannya itu bagaimana anak itu diberikan pengertian menggunakan teknologi, jejaring apapun, dididik. Kalau tidak bisa, itu kegagalan negara menyiapkan bangsanya," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Dia juga mengkritisi kinerja Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang tidak memberikan pendidikan publik dalam penggunaan teknologi yang baik.
"Kemenkominfo apa kerjanya? Bukan hanya tutup situs pornografi, tapi mendidik anak menggunakan teknologi yang baik," kritiknya.
"Pernah enggak, ada iklan bahayanya teknologi? Belum ada. Harusnya kalau kau gunakan teknologi ini akan berdampak itu. Harusnya gitu. Dan siapa yang lakukan itu? Kan enggak mungkin perusahaannya (teknologi), itu tugas pemerintah. 'Menggunakan internet yang salah dampaknya berbahaya, maka hati-hati' Misalnya begitu," paparnya.
Tidak hanya teknologi informasi, termasuk media masa, televisi. Menurut Arist, pertelevisian yang ada saat ini juga kurang mencerminkan media edukatif. Pun dia tidak bisa menyalahkan televisi yang kini sudah berorientasi kepada bisnis.
"Termasuk televisi kita, tidak mencerminkan media edukatif. (Televisi) itu seharusnya mengedepankan (edukatif) itu. Sekarang dia (televisi) sudah berorientasi kepentingan bisnis saja. Cuma kalau kata televisi kan bisa saja, 'kalau kau tidak suka maka matikan saja'. Kan bisa seperti itu," pungkasnya.(okezone)
Post Comment
Tidak ada komentar: