Desainer Israel Ciptakan Aksesoris Penghasil Listrik

Desainer Israel Ciptakan Aksesoris Penghasil Listrik

Desainer Israel Ciptakan Aksesoris Penghasil Listrik

Untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi, seorang desainer asal Israel, Naomi Kizhner, menciptakan aksesoris yang merupakan penyeimbang antara manusia dengan alam. Aksesoris ini mampu menghasilkan tenaga listrik dari tubuh.

Aksesoris ini dibentuk dengan desain dekoratif, dengan paku pada sisinya untuk dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Aksesoris ini bisa dimasukkan ke dalam pembuluh darah pemakainya untuk kemudian diubah menjadi tenaga kinetik hingga tercipta aliran listrik.

Roda emas dalam desainnya berfungsi sebagai saluran yang mengalirkan energi kinetik yang cukup untuk menghasilkan listrik. Aksesoris ini disebut dengan Energy Addicts, dan terdiri dari tiga desain.

Satu potong aksesori yang dicantolkan di atas hidung diberi nama The Blinker, berfungsi memanfaatkan energi saat mata berkedip. Ketika pemakainya berkedip, akan ada peningkatan aliran darah ke daerah sekitar mata. Menariknya, perhiasan emas ini bisa mengumpulkan energi, yang diklaim bisa digunakan untuk menerangi LED atau mengisi baterai telefon selular.

Adapula aksesoris berupa Conductor E-pulsa yang dirancang khusus untuk dapat dipasang di bagian atas punggung. Aksesoris ini berfungsi untuk mengumpulkan energi dari saraf tulang belakang Anda.

Sang seniman yang menciptakan potongan-potongan aksesoris tersebut menjadikan karyanya sebagai bagian dari proyek kelulusan di Yerusalem Hadassah College. Dia menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti apa yang akan menjadi sifat masyarakat yang didasarkan pada kekayaan hayati dan membahas bagaimana kita, sebagai manusia, dapat menyatu dengan sumber daya alam?

"Dalam kehidupan modern kita, energi adalah segalanya. Ini adalah kekuatan yang mendorong ekonomi global, berkali-kali mengabaikan konsekuensinya,” seperti dilansir Dailymail, Rabu (13/8/2014). (oke/rsn-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply