Obat Anti Depresi Bisa Kurangi Cinta Pada Pasangan

Obat Anti Depresi Bisa Kurangi Cinta Pada Pasangan

Obat Anti Depresi Bisa Kurangi Cinta Pada Pasangan

Belakangan ini depresi seringkali dialami banyak orang dari berbagai kalangan usia. Untuk mengatasinya diperlukan konsultasi dengan para dokter yang ahli dalam hal kejiwaan dan mengkonsumsi obat anti depresi. Tapi ternyata obat anti depresi memiliki efek samping bisa mengurangi rasa cinta terhadap pasangan.

Dalam sebuah studi baru, peneliti melakukan percobaan pada 192 peserta yang didiagnosis menderita depresi. Mereka memberikan dua jenis antidepresan kepada mereka selama paling tidak tujuh minggu.

"Peserta yang terlibat dalam studi ini mengaku memiliki hubungan yang baik dengan orang yang dicintainya," ujar penulis studi Hagop Akiskal.

Peserta terdiri dari 69 pria dan 123 wanita dengan usia rata-rata 41 tahun. Setelah menjalani terapi, mereka mengisi kuesioner seputar perasaan cinta, kedekatan, dan cinta mereka dengan pasangannya.

Peneliti menemukan, peserta yang mendapatkan obat jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) cenderung untuk merasa tidak nyaman berbagi rasa dan pemikiran mereka dengan pasangannya.

Mereka juga cenderung berpikir hubungannya tidak akan bertahan setelah minum obat antidepresan. Sebaliknya, mereka yang diberikan obat jenis lain, yaitu antidepresan trisiklik, tidak merasa demikian.

Selain itu, studi juga mengindikasikan, pria yang minum SSRI cenderung meminta saran bantuan dari orang lain seputar hubungannya dengan pasangannya dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi obat tersebut. Sementara itu, wanita yang minum obat antidepresan trisiklik tidak menunjukkan perubahan terlalu besar untuk kehidupan seksualnya dibandingkan dengan pria yang minum obat yang sama.

"Kabar baiknya, antidepresan tersedia dalam pilihan yang bervariasi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Akiskal. (kmp/rsn-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply