Indonesia Temukan Alat Prediksi Stroke
Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi urutan ketiga di dunia, setelah penyakit jantung dan kanker. Penyakit ini seringkali datang tiba-tiba tanpa terprediksi sebelumnya. Akibatnya risiko kematian dan kecacatan pun semakin tinggi.
Dokter spesialis saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Al Rasyid, SpS mengklaim menemukan sebuah alat untuk memprediksi risiko kecacatan pascastroke yang praktis, murah, dan mudah dibawa.
Alat tersebut secara khusus dapat digunakan untuk memprediksi stroke jenis iskemik. Ini adalah jenis stroke yang paling banyak dijumpai. Stroke ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak atau iskemia otak.
Alat yang dinamakan Mikrokapiler Digital (MD) itu bekerja dengan mengukur kekentalan darah yang berada di sekitar daerah yang kekurangan darah. Bila daerah yang kekurangan aliran darah mati, daerah di sekitarnya biasanya hanya mengalami penurunan aliran darah dan gangguan metabolisme, dan belum mengalami kematian sel.
Daerah tersebut dinamakan daerah penumbra, dan menjadi target terapi stroke. Apabila tidak dilakukan pengobatan yang tepat, daerah penumbra akan mengalami kematian sel, yang menyebabkan kecacatan dan kematian pada pasien stroke.
Kondisi daerah penumbra dipengaruhi oleh kecepatan aliran darah yang ditentukan oleh pompa jantung dan diameter pembuluh darah, serta kekentalan darah. Kekentalan darah yang ditemukan pada banyak pasien stroke iskemik akut dapat mencapai lebih dari 40 persen. Karena itu, kondisi ini perlu segera diatasi. (kmp/rsn-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: