Usai mendeklarasikan khalifahannya pada 29 Juni 2014, kelompok militan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) memulai pembentukan struktur pemerintahan di Kota Mosul, Irak. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan dukungan penduduk.
Abu Bakr al Baghdadi yang merupakan pemimpin dari militan tersebut dikabarkan telah menugaskan dua deputi, untuk mengendalikan kelompok militan yang ada di Suriah dan juga di Irak.
Tidak hanya mengurusi perang, kelompok tersebut juga membuka pelayanan administratif negara di wilayah kekhalifahannya, di Mosul.
Melansir The Telegraph, Senin (7/7/2014), menurut warga setempat, upaya ini dilakukan sebagai awal janji mereka untuk membangun pemerintahan yang adil.
Menurut salah satu pegawai bank setempat para militan dikabarkan juga membawa seorang akuntan. Rencananya akuntan itu akan memeriksa sejumlah rekening bank untuk memastikan agar tidak ada penggelapan dana.
Salah satu warga mengatakan, dirinya tidak keberatan dengan peraturan yang dibuat oleh kelompok militan ISIS.
Seperti diketahui ISIS mengklaim bahwa wilayah kedaulatan negaranya terbentang mulai dari Aleppo di Suriah sampai wilayah Diyala yang ada di Irak. (oke/rsn-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: