Hati Samudra

Hati Samudra
(Yohanes M Wain)

Ketika itu senja, mata berpaling dari bayang, meraba dan mencari, namun yang kutemukan hanyalah maya. Ketika itu tak seperti biasanya ku terpana dalam hening dan bisu, senja saat itu binar mata kita beradu...Mencoba mencari dan mengakhir, namun haruskah berakhir...?!

Ku lukis erat raut dan rupa yang menyapa, untuk ku kenang...
Ku peluk erat mimpi yang sering mengganggu, hingga ku harus merintih dan mencoba mengakhiri ini dari hati ku...

Tak begitu mudah seperti langkah mu, melepas semua mimpi dan hilang karena kau terbiasa. Aku tak terbiasa berpaling hingga kau melangkah pergi dan aku tersesat.

Musim kini telah berganti, mengubah semua warna hingga ku menjerit karna aku tak berubah !!?
ku sesali bayang yang selalu hadir dalam mimpi, hingga ku bisu,- tak ingin mendengar lagi hingga ku tuli.

Tak semudah yang terselib dibibir, kadang senyum datang namun ku tak tahu untuk apa
Biarkan saja ku gilai dunia, hingga dunia menggilai ku
ku anggap wajar bayang yang kini dan selalu datang dalam kalbu,-
karena hanya akulah yang tahu siapa pemilik hati samudra.

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply