Ilmuwan Thailand Temukan Antibodi Untuk Melawan Ebola

Ilmuwan Thailand Temukan Antibodi Untuk Melawan Ebola
Ilmuwan Thailand Temukan Antibodi Untuk Melawan Ebola

Hingga saat ini, belum ditemukan cara penyembuhan yang tepat untuk virus ebola yang mematikan. Namun kini seorang ilmuwan asal Thailand mengklaim bahwa ia telah menemukan jenis antibodi terbaru untuk melawan ebola. Antibodi tersebut dinilai lebih efektif dari yang sudah ada.

"Kita bangga bisa menciptakan sebuah antibodi baru untuk mengatasi demam ebola," ujar Udom Kachintorn, Dean faculty of medicine Siriraj Hospital, Bangkok, dilansir Dailymail, Senin (6/10/2014).

"Ini adalah struktur antibodi baru, sebuah mekanisme yang bisa membunuh demam ebola dengan cara yang efektif," imbuhnya.

Berdasarkan penelitiannya, antibodi baru ini cukup kecil untuk bisa masuk ke dalam sel yang terinfeksi. Sehingga, hal ini bisa menghancurkan protein ebola.

Antibodi tersebut juga dinyatakan tidak berbahaya bagi manusia, karena dikembangkan dari sel manusia. Karenanya, antibodi ini bisa di produksi dalam jumlah yang besar.

Penemuan ini terbilang singkat. Bahkan Siam Bioscience, perusahaan farmasi Thailand dan Kuba tertarik dengan uji coba penemuan tersebut.

Tentu saja hal ini berbeda dengan vaksin yang sedang dikembangkan. Butuh waktu satu tahun bagi para peneliti untuk uji coba vaksin ebola. Meski periode tersebut bisa lebih pendek, jika ada kemampuan biaya dan fasilitas terbaik.

Seperti diketahui, ada beberapa obat uji coba untuk mengatasi ebola. Salah satunya ZMapp yang merupakan kombinasi dari tiga antibodi. Sementara itu, perusahaan GlaxosmithKline dan NewLink Genetic berharap bisa mengumumkan sebuah vaksin baru di akhir tahun ini.

Dalam enam bulan terakhir, ebola telah menginfeksi 6553 orang, dan membunuh 3100 di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Kejadian ini merupakan yang terburuk sejak ebola ditemukan pada 1976 di Republik Kongo, atau Zaire. (oke/rsn-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply