Jokowi Buat Papua Menangis “ko saja tra ada yang lain, Ko pasti Presiden”


Jokowi Buat Papua Menangis “ko saja tra ada yang lain, Ko pasti Presiden”

Ketika negeri ini mulai ramai dengan pergantian anggota parlemen dan juga (nanti) pergantian Presiden dan Wakil Presiden, Papua bukan menjadi target utama para politisi mendapat suara pemilih, (sama dengan beberapa daerah Indonesia Timur lainnya). Bagi mereka, Papua dengan jumlah penduduknya yang tak seberapa, bukanlah target untuk memperkenalkan diri.

Namun beda dengan Joko Widodo, dan juga timnya, mereka tidak melihat Papua sebagai kumpulan atau target suara yang tak seberapa, namun sebagai bagian yang sah dari NKRI. Papua adalah setara dengan daerah lain di NKRI, yang mempunya hak dan kempatan konstitusi serat politik yang sama; Papua juga bukan assesoris dalam perpolitikan Indonesia.

Dengan demikian ketika Joko Widodo, yang juga Kandidat Presiden, datang dan ada bersama orang Papua; mereka membawa spanduk, bendera partai, atau hanya kaus partai, bahkan mampu tenang untuk mendengar orasi dari Jokowi. Dan, menurut info pada pagi ini, yang diriku dapat langsung dari teman-teman di Papua, bahwa tak sedikit orang-orang gunung (desa, pedalaman) yang turun ke tempat Jokowi berada; padahal selama ini, mereka enggan lakukan itu, termasuk pada saat Pilkada I maupun II. Orang-orang gunung yang turun demi melihat Jokowi, bisa tertib, aman, dari awal hingga pulang; mereka puas dengan melihat dan mendengar Jokowi.

Sama halnya, ketika Jokowi berada di Pasar Remu Sorong, yang merupakan pasar terbesar di Kota Sorong; kedatangan Jokowi menjadikan aktivitas pasar sempat terhenti, karena pedagang dan pengunjung ingin melihat Jokowi. Jokowi cuma ngopi di salah satu warung kopi, melayani permintaan masyarakat yang hendak berfoto.

Reaksi orang-orang Papua di pasar tersebut, tak hanya berfoto dengan Jokowi, namun disaat gembira mereka, tak sedikit mama-mama dan bapak-bapak asal Papua pun menangis terharu; mereka menangis karena, “Tidak pernah ada gubernur Jakarta dan calon presiden yang datang ke pasar ini. Hanya dia, ….” ucap Welly Kambuaya, seorang penjual pinang.

Ada juga yang berseru “Jokowi ko saja tra ada yang lain. Ko pasti Presiden,” atau “Jokowi kamu saja tidak ada yang lain. Kami pasti Presiden,  ….” ; Rugaya penjual makanan, juga berkata, “Orangnya sangat sederhana sekali. Saya kaget dan tidak sangka sekali, … ;” Jimmy Demianus Idjie, “Tak ada pesta penyambutan, namun rakyat menyambutnya dengan bahagia dan senang. Ini bukti ia benar-benar dicintai rakyat, …….”

Hal-hal di atas, hanyalah potongan cerita dan berita pada waktu kemarin ketika Jokowi di Papua; cerita dan berita, yang kini menjadi kebanggaan tersendiri pada orang-orang Papua yang sempat kontak fisik dengan Jokowi. Mereka bangga, sehingga bercerita, dan terus bercerita tentang sosok Jokowi; dan cerita mereka sampai ke jauh, melewati batas-batas geografis, hingga tiba pada diriku yang jauh dari Papua.

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply