Partai puncak CONCACAF Cup 2013 akhirnya digelar. Senin (29/7/2013) dinihari WIB, Amerika Serikat selaku tuan rumah bakal bertemu dengan Panama, tim yang tak disangka-sangka bisa melaju mulus secara mengesankan.
Panama tidak hanya mengalahkan Meksiko. Tim asuhan Julio Dely Valdes itu juga mampu menaklukkan El Trim, julukan Meksiko di babak kualifikasi. Dalam dua pertandingan, Panama selalu menang dengan skor 2-1.
Amerika sendiri banyak dihuni oleh pemain yang sudah berusia 26 tahun ke atas. Kendati demikian, pemain-pemain tersebut justru mampu menunjukkan pengalamannya dengan baik di atas lapangan. Mereka yang mendapat dukungan penuh publik sendiri mampu mengatasi persoalan usia.
Di kompetisi ini, Amerika sudah mencetak gol sebanyak 19 kali. Mereka pun hanya kebobolan lima gol. Di sisi lain, Panama sudah menorehkan 11 gol. Meski lebih sedikit dari Amerika, catatan kebobolan Panama terbilang lebih baik. Hingga semifinal, hanya tiga gol yang bersarang di gawang Panama.
Melihat catatan statistik tersebut, Amerika tentunya wajib mempertajam lini serang mereka. Duet Landon Donovan dan Chris Wondolowski yang sama-sama telah mencetak lima gol harus bisa memanfaatkan celah sekecil mungkin jika ingin membawa negaranya menang di tanah air sendiri.
Jika Amerika punya duet Donovan-Wondolowski, Panama punya seorang bomber maut bernama Gabriel Torres. Pemain berusia 24 tahun ini dengan gemilang mampu menyaingi lawan-lawannya yang lebih senior. Torehan golnya, sudah menyamai yang diraih Donovan dan Wondolowski.
Dari ranking FIFA, Amerika berada di posisi 22 dunia. Di turnamen ini, mereka sudah meraih 12 gelar. Sementara Panama, negara berpenduduk 3,6 juta jiwa ini ada di urutan 51 dunia. Prestasi terbaik mereka di CONCACAF Cup, hanya menjadi runner up pada 2005 lalu.
Dengan semua catatan tersebut, publik tentu sulit menerka apakah Amerika dengan kedigdayaannya sebagai tuan rumah atau Panama yang berstatus sebagai kuda hitam berbahaya yang keluar sebagai juara. Semuanya hanya bisa dibuktikan saat laga yang digelar di Stadion Soldier Field Chicago usai digelar pada Senin pagi WIB.
Post Comment
Tidak ada komentar: