Gemar Minum Kopi Meningkatkan Resiko Kematian?

Gemar Minum Kopi Meningkatkan Resiko Kematian?

Gemar Minum Kopi Meningkatkan Resiko Kematian?

Kopi merupakan salah satu minuman favorit tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh penjuru dunia. Selain aromanya yang khas, rasanya pun nikmat. Tapi bukan berarti anda bebas meneguk minuman itu setiap hari tanpa batasan. Karena selain kaya manfaat, terlalu banyak minum kopi bisa juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan penelitian, kopi merupakan salah satu minuman yang dapat membantu mencegah terjadinya stroke, bahkan dapat membuat anda lebih panjang umur. Akan tetapi, walaupun memiliki manfaat bagi kesehatan, kopi pun dapat membahayakan kesehatan anda bila dikonsumsi secara berlebihan. Batasi konsumsi anda setiap harinya, yaitu tidak lebih dari 3 gelas setiap harinya.

Sebuah penelitian lainnya melakukan pengamatan pada 45.000 orang yang berusia antara 20-87 tahun, mulai dari tahun 1979-1989, dan kematian yang terjadi (akibat apapun) hingga tahun 2003. Para peneliti mengamati bagaimana gaya hidup mereka mempengaruhi kesehatan mereka.

Selama pengamatan tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang yang berusia 55 tahun atau kurang yang mengkonsumsi lebih dari 28 gelas kopi setiap minggunya memiliki resiko kematian yang lebih tinggi (sekitar 2 kali lipat) daripada orang yang tidak mengkonsumsi kopi.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi kopi sama sekali. Anda hanya perlu membatasi jumlah kopi yang anda konsumsi setiap harinya.

Menurut seorang ahli, batasi konsumsi kopi anda setiap harinya, yaitu tidak lebih dari 4 gelas setiap harinya atau tidak lebih dari 28 gelas setiap minggunya, sehingga tidak terjadi peningkatan resiko kematian.

Walaupun mengkonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan anda, akan tetapi para peneliti juga menemukan bahwa mengkonsumsi kopi secara teratur dapat mencegah terjadinya diabetes tipe 2, berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan bahkan beberapa jenis kanker. (plhdr/rsn-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply