FPI bubarkan paksa kebaktian HKBP Binjai
ON VS OFF - Saat kan melaksanakan kebaktian di gereja HKBP Tandem Binjai Sumatera Utara, ratusan jemaat dibubar paksa oleh ratusan warga.
Pembubaran paksa ini dilakukan karena belum adanya keputusan Pemerintah Kota Binjai terhadap jemaat gereja menggunakan gereja tersebut untuk kegiatan apapun.
Ratusan masyarakat Tandem, Binjai, Sumatera Utara serta ormas From Pembela Islam (FPI) kota Binjai membubar paksa jemaat gereja HKBP Tandem, Binjai yang sedang melakukan acara kebaktian.
Pembubaran ini dilakukan karena belum adanya keputusan pemerintah kota terkait keberadaan gereja tersebut. Hingga kini, pemerintah kota masih mengeluarkan keputusan agar pihak jemaat gereja tidak menggunakan gereja untuk melakukan ibadah, karena masalah tersebut masih dalam persidangan.
Untuk mengantisifasi bentroknya antara jemaat gereja dan warga, puluhan porsonil dari Polres Binjai, TNI Kodim 0203 Langkat/ Binjai dan Polisi Pamong Peraja terjun kelokasi tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat yang turut serta membubarkan acara kebaktian tersebut, Ahmad Nasir mengatakan, pada 27 November lalu, pihaknya telah melakukan rapat dengan pihak gereja serta Pemko Binjai, Polres Binjai dan DPRD Kota Binjai.
Dalam rapat tersebut, diputuskan agar jemaat gereja tidak dibenarkan menggunakan gereja untuk acara apa pun karena sengketa gereja masih dalam persidangan.Selain itu, lanjutnya, belum ada izin dari warga setempat terkait pembangunan gereja tersebut.
" Dalam peraturannya, seharusnya ada izin dari warga sekitar untuk pembagunan gereja ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba mengatakan, seharusnya Pemko Binjai sigap dalam menanggapi hal ini, sudah hampir 5 tahun masalah pembangunan gereja dan perselisihan antara warga dan jamaat gereja belum juga terselesaikan.
"Walikota harus bertindak cepat, agar masalah ini tidak berlarut-larut, karena ini masalah agama dan umat," jelasnya saat meninjau ke lokasi
Akibat aksi ini, seluruh jamaat gereja dipulangkan oleh pihak Polres Binjai untuk menghindari terjadinya bentrok.(waspada)
Post Comment
Tidak ada komentar: