PM Australia: Pelantikan Jokowi Penting Bagi Kami
Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI ke-7 untuk masa jabatan 2014-2019, tidak hanya dihadiri oleh para pejabat dan elite partai politik. Sejumlah pemimpin negara-negara tetangga juga hadir, salah satunya Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott.
PM Abbott mengatakan pelantikan Jokowi merupakan hal penting bagi Australia. Di mata Negeri Kanguru, Indonesia merupakan negara besar dengan populasi warga muslim terbanyak yang berhasil menjalankan demokrasi dengan baik.
"Pelantikan ini penting bagi kami. Indonesia adalah tetangga kami yang sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, negara dengan demokrasi terbesar ke-3 di dunia, dan akan muncul sebagai negara adidaya di Asia," ujar Abbott di Gedung DPR/MPR, Senin (20/10/2014).
Dia menilai, pemilu 2014 yang digelar di Indonesia berjalan sukses dan transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jokowi telah berlangsung dengan baik.
"Transisi ke pemerintahan baru menunjukkan bahwa Indonesia telah melalui pemilihan umum secara demokratis," ujar Abbott. "Itu sebabnya saya selalu katakan kebijakan luar negeri kami selalu membutuhkan Jakarta."
Dalam pidato pelantikannya di depan PM Abbott, Menlu Amerika Serikat John Kerry, Menteri Negara Belanda Herman Tjeenk Willink, wakil partai berkuasa Tiongkok dan sejumlah pemimpin negara tetangga, Jokowi menegaskan sikap Indonesia.
"Saya menegaskan di bawah pemerintahan kami, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga, dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebagai bagian dari Asia Tenggara, kami akan melaksanakan politik bebas aktif, yang diabdikan pada kepentingan nasional, dan ikut menciptakan ketertiban dunia," ujar Jokowi. (lpt6/snj-onvsoff)
PM Abbott mengatakan pelantikan Jokowi merupakan hal penting bagi Australia. Di mata Negeri Kanguru, Indonesia merupakan negara besar dengan populasi warga muslim terbanyak yang berhasil menjalankan demokrasi dengan baik.
"Pelantikan ini penting bagi kami. Indonesia adalah tetangga kami yang sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, negara dengan demokrasi terbesar ke-3 di dunia, dan akan muncul sebagai negara adidaya di Asia," ujar Abbott di Gedung DPR/MPR, Senin (20/10/2014).
Dia menilai, pemilu 2014 yang digelar di Indonesia berjalan sukses dan transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jokowi telah berlangsung dengan baik.
"Transisi ke pemerintahan baru menunjukkan bahwa Indonesia telah melalui pemilihan umum secara demokratis," ujar Abbott. "Itu sebabnya saya selalu katakan kebijakan luar negeri kami selalu membutuhkan Jakarta."
Dalam pidato pelantikannya di depan PM Abbott, Menlu Amerika Serikat John Kerry, Menteri Negara Belanda Herman Tjeenk Willink, wakil partai berkuasa Tiongkok dan sejumlah pemimpin negara tetangga, Jokowi menegaskan sikap Indonesia.
"Saya menegaskan di bawah pemerintahan kami, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga, dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebagai bagian dari Asia Tenggara, kami akan melaksanakan politik bebas aktif, yang diabdikan pada kepentingan nasional, dan ikut menciptakan ketertiban dunia," ujar Jokowi. (lpt6/snj-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: