Tiga Kondisi Yang Membuat Anda Harus Pindah Kerja

Tiga Kondisi Yang Membuat Anda Harus Pindah Kerja
Tiga Kondisi Yang Membuat Anda Harus Pindah Kerja

Tidak semua perusahaan memberikan kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja, sehingga seringkali karyawan tidak bertahan lama di tempatnya bekerja. Tentunya ada sejumlah kondisi yang membuat karyawan tidak mampu lagi bertahan di perusahaan tempatnya bekerja dan terpaksa pindah kerja. Jika itu terjadi pada Anda, setidaknya ada tiga kondisi yang membuat Anda harus pindah kerja.

1. Kelebihan beban kerja

Untuk menghemat biaya tenaga kerja, ada perusahaan yang tidak mau merekrut pekerja baru tapi memberikan beban kerja ke pekerja yang sudah ada. Hal ini mengakibatkan sebagian pekerja kelebihan beban kerja. Seringkali mereka harus lembur hampir setiap hari. Kondisi ini bisa mengakibatkan kondisi fisik kita menurun. Penyakit akan datang menghampiri.

Lebih parah lagi jika gaji yang kita dapatkan tidak seimbang dengan pekerjaan. Rugilah kita, sudah bekerja keras tapi tidak dihargai dengan semestinya. Kelebihan beban kerja juga bisa diartikan secara non fisik. Artinya kita diberikan pekerjaan yang melewati batas kepatutan secara moral maupun hukum. Misalnya kita diminta untuk menyuap aparat pemerintah agar urusan perusahaan menjadi lancar. Mungkin juga kita diminta untuk membuat laporan keuangan palsu untuk mengurangi pembayaran pajak perusahaan.

Jika anda mengalami kondisi tersebut di atas, lebih baik segeralah mencari tempat kerja yang baru. Tempat kerja yang lebih nyaman dan kondusif meskipun belum tentu memberikan gaji yang lebih besar. Buat apa punya gaji besar tapi fisik dan mental kita tersiksa.

2. Perusahaan akan bangkrut

Kita bisa membaca tanda-tanda perusahaan yang akan bangkrut atau memiliki masalah besar yang akan berdampak ditutupnya perusahaan untuk selamanya. Perusahaan manufaktur yang memproduksi barang berdasarkan pesanan (order) akan terlihat menuju kebangkrutan jika order yang didapatkan terus menurun secara signifikan. Kapasitas produksi berkurang dan tidak ada lemburan adalah indikator lainnya. Begitu juga dengan perusahaan jasa, jika konsumen yang menggunakan jasanya semakin sedikit. Pendapatan perusahaan tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Perusahaan yang bangkrut atau ditutup karena pindah ke negara lain biasanya memiliki dampak bagi pekerjanya. Hal yang sering terjadi adalah tidak dibayarnya pesangon dan status pekerja yang tidak jelas. Terkadang hal ini menimbulkan permasalahan sampai harus masuk ke pengadilan. Ini akan menghabiskan energi dan membuang waktu kita yang berharga.

Lebih baik anda segera mencari pekerjaan baru di perusahaan yang lebih mapan sebelum masalah ini terjadi. Biasanya lebih susah menemukan pekerjaan jika kita dalam keadaan menganggur daripada sedang bekerja. Anda bisa memanfaatkan koneksi dan jaringan yang anda miliki untuk mendapatkan pekerjaan baru.

3. Peluang usaha

Jika anda punya keinginan untuk menjadi pengusaha dan ada kesempatan untuk itu, lakukanlah. Memang tidak semua orang bisa jadi pengusaha. Ada karakteristik tersendiri yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Keputusan untuk keluar dari tempat kerja dan jadi pengusaha harus dipertimbangkan dengan matang. Jika anda masih muda dan belum menikah, saya sarankan anda untuk keluar dari tempat kerja dan mulai belajar jadi pengusaha. Anda belum punya tanggungan jadi tidak ada beban.

Sementara untuk yang sudah menikah, perlu pertimbangan yang lebih matang. Berdiskusilah dengan pasangan hidup anda sebelum mengambil keputusan karena ini menyangkut kehidupan anda berdua. Jika anda siap dengan resikonya, lakukanlah. (akhmadfarhan.com/fnw-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply