ISIL Bukan Bagian dari Al-Qaeda


ISIL Bukan Bagian dari Al-Qaeda

ON VS OFF  - Pimpinan Al Qaeda mengeluarkan pernyataan resmi, Senin (3/2), bahwa salah satu kelompok milisi oposisi terkuat di Suriah, ISIL (kelompok Negara Islam Irak dan Suriah), bukanlah bagian dari jaringan militan tersebut dan memerintahkan kelompok itu menghentikan aktivitasnya di Suriah.

Dalam pernyataan resmi yang dimuat di sejumlah situs kelompok militan, komando pusat Al Qaeda menyatakan bahwa ISIL bukanlah cabang dari organisasi Al Qaeda dan pihaknya tidak bertanggung jawab atas segala tindakan ISIL. Pernyataan tersebut sekaligus memperkuat komentar pemimpin jaringan itu, Ayman al-Zawahiri, yang telah meminta ISIL keluar dari Suriah. Selain itu, Zawahiri juga telah menunjuk Front Al-Nusra, kelompok milisi Islamis lain di Suriah, sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah.

Sejumlah pengamat menilai, pernyataan Al Qaeda itu bertujuan mengembalikan pengaruhnya untuk mempersatukan sejumlah kelompok milisi Islamis yang berperang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad. Hal ini karena sejak kehadiran ISIL, kelompok-kelompok milisi oposisi di Suriah justru berperang sendiri. Bulan lalu, sejumlah kelompok oposisi dari kubu Islamis dan sekuler bahkan menyatakan perang terhadap ISIL.

Sementara peneliti tamu di Brookings Doha Center, Charles Lister berpendapat bahwa pernyataan Al Qaeda ini menunjukkan upaya mengembalikan pengaruhnya dalam perang melawan rezim Damaskus di Suriah. Namun, ISIL justru semakin kuat di Suriah.

Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mencatat, pasukan ISIL membebaskan lebih dari 400 orang dari sebuah penjara di bagian utara Suriah yang selama ini dikuasai milisi Liwa al-Tawhid, sebuah kelompok oposisi lain, pada hari Minggu. Selain itu, mereka juga telah merebut ladang gas Koniko dari milisi Front Al-Nusra di Provinsi Deir al-Zor serta. Salah seorang anggotanya juga meledakka diri di dekat markas oposisi dari fraksi islamis moderat di kota kecil Al Raei, tidak jauh dari perbatasan Suriah dengan Turki, Minggu (2/2) yang menewaskan sedikitnya 16 milisi dan 20 lainnya terluka. (dn/rt/ap/kc).

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply