Konsumsi Gula Berlebih Dapat Merusak Kecantikan Kulit
Mengkonsumsi gula secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh, seperti penyakit diabetes. Namun ternyata dampak negatif konsumsi gula berlebihan tidak berhenti sampai disitu. Gula berlebihan dapat merusak kecantikan kulit seseorang.
Berikut ulasannya, sebagaimana dikutip HealthCareAsia, Sabtu (11/10/2014).
Gula Menyebabkan Jerawat
Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya folikel rambut oleh sebum (zat dari kelenjar minyak), sel kulit mati, atau kotoran yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Beberapa studi membuktikan timbulnya jerawat memiliki hubungan dengan indeks glikemik tinggi.
Indeks Glikemik adalah klasifikasi makanan berkarbohidrat sesuai dengan kemampuan mereka untuk meningkatkan kadar gula darah. Mengurangi gula dari diet harian Anda dapat membantu mengurangi peradangan akibat tingginya gula darah, yang mengontrol kekambuhan jerawat.
Gula Membuat Kulit Keriput
Kolagen dan elastin adalah dua serat protein yang bekerja sama untuk memberi kekuatan dan membentuk kulit. Glukosa dan fruktosa dari makanan manis dapat mengganggu kemampuan protein tersebut untuk melakukan perbaikan. Hal ini menyebabkan keriput, hilangnya elastisitas, dan mengurangi ketebalan kulit.
Kondisi ini dapat diperburuk oleh sinar UV yang dapat menghasilkan stres oksidatif, di mana radikal bebas dalam tubuh berlebih. Ini dapat menyebabkan efek merusak lainnya, seperti bercak kasar dan merah pada kulit, serta penuaan kulit. (oke/snj-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: