Sering Mimpi Buruk, Salah Satu Tanda Penyakit Kronis

Sering Mimpi Buruk, Salah Satu Tanda Penyakit Kronis

Sering Mimpi Buruk, Salah Satu Tanda Penyakit Kronis

Merupakan hal yang normal jika setiap manusia bermimpi saat tidur. Mimpi terjadi saat kita memasuki fase tidur REM (Rapid Eye Movement). Mimpi memiliki peranan penting bagi kesehatan mental. Tapi jika fase REM terganggu, baik itu karena gangguan pernafasan, hormonal atau emosi, biasanya akan tercipta mimpi buruk.

Memang seringkali mimpi tidak memiliki makna khusus, kita tidak perlu mencemaskan isi mimpi kita. Kita juga kerap mengalami mimpi buruk atau mimpi yang aneh. Tetapi jika mimpi buruk tersebut sering kita alami, mungkin kita perlu mewaspadai adanya penyakit tersembunyi. Biasanya mimpi tersebut disebabkan karena stres, kecemasan, riwayat keluarga, perubahan hormonal, atau obat-obatan yang diminum.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan kita sering mimpi buruk.

1. Penyakit jantung 

Beberapa penelitian menemukan kaitan antara mimpi buruk dengan gangguan irama jantung, terutama pada orang yang lanjut usia. Selain itu, nyeri dada dan detak jantung yang abnormal juga meningkat pada orang yang sering mimpi buruk.

Kebanyakan serangan jantung terjadi pada dini hari ketika kita sedang tidur REM. Saat kita masuk tidur REM, napas menjadi lebih cepat, tidak teratur, dan berat. Bola mata juga bergerak-gerak dan otot tungkai lumpuh sementara. Tidur REM juga menyebabkan stres karena merangsang otak amigdala yang mengatur emosi. Kombinasi hal ini akan membuat seseorang rentan mengalami serangan jantung.

2. Parkinson dan penyakit gangguan saraf 

Penelitian menunjukkan, orang yang mengalami gangguan tidur REM dan memiliki mimpi buruk yang diwujudkan dengan gerakan fisik seperti berteriak, menangis, memukul, atau menendang, beresiko tinggi menderita penyakit parkinson dan gangguan penurunan fungsi saraf lainnya.

3. Episode psikotik 

Anak-anak yang sering mengalami mimpi buruk atau pun merasakan teror di malam hari beresiko tinggi menderita gangguan jiwa psikotik di usia dewasa. Karena itu orangtua harus mengamati apakah anaknya sering mimpi buruk. Namun mimpi buruk yang terjadi sesekali tidak perlu dikhawatirkan.

4. Sleep apnea 

Jika Anda sering mengalami mimpi buruk di mana dalam mimpi tersebut Anda merasa susah bernapas, coba cek ke dokter karena besar kemungkinan Anda menderita sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur. Orang yang menderita gangguan tidur ini kerap kali merasakan mimpi horor seperti tenggelam atau tercekik. Padahal realitanya saluran napas mereka tersumbat sehingga otak kekurangan oksigen. (kmp/rsn-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply