Selama empat hari perayaan tahun baru Buddha atau Thingyan di Myanmar, tidak hanya menghadirkan kemeriahan tapi juga menelan korban jiwa. Perayaan yang dikenal dengan Festival Air ini menyebabkan enam orang tewas dan 47 orang lagi cedera di wilayah Yangon, Myanmar.

Kebanyakan dari sebanyak 20 kasus kecelakaan terjadi berkaitan dengan dilemparkannya air ke sepeda motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi sehingga terbalik. Selain kecelakaan itu, ada juga kasus yang berkaitan dengan pencopetan, penjarahan dan pencurian, kata media setempat dengan mengutip catatan polisi mengenai kasus kejahatan.

Festival Air Thingyan tahun ini berlangsung dari 13 sampai 16 April. Selama festival air tahun lalu, empat orang tewas dan 92 orang lagi cedera dalam 46 kasus kecelakaan di seluruh negeri tersebut.

Selain itu, aksi kejahatan juga marak terjadi di festival tahunan tersebut. ''Selain kecelakaan itu, ada juga kasus yang berkaitan dengan pencopetan, penjarahan dan pencurian,'' kata media setempat dengan mengutip catatan polisi mengenai kasus kejahatan.

Untuk menjamin keselamatan orang yang bersuka-ria selama festival air, lebih dari 5.000 polisi dan personel keamanan digelar di tempat pelemparan air di Yangon, bekas ibu kota Myanmar, dengan bantuan kamera CCTV. Festival air merupakan yang terbesar dan paling menggembirakan dari 12 festival musiman di Myanmar sepanjang tahun. (rsn-onvsoff)