Orang Bekerja Sulit Mendapatkan Jodoh,
Ini Alasannya
Pria dan wanita di usia matang tidak lagi memiliki kesempatan besar menemukan pasangan, sebesar ketika mereka masih berusia 20-an atau kurang dari itu. Selain pilihan yang semakin terbatas, hubungan yang serius lebih diharapkan daripada sekedar hubungan asmara.
Menurut CEO dari biro jodoh ternama di Asia, Lunch Actually, Violet Lim, sulitnya mencari jodoh bisa karena banyak alasan. Namun alasan yang paling utama adalah tak ada waktu untuk bertemu orang baru.
"Banyak klien yang memiliki kepridbadian atraktif. Mereka cantik dan tampan juga memiliki karier yang bagus. Tapi mereka sulit menemukan jodohnya karena tak ada waktu untuk mencarinya," ujar Violet Lim saat berbincang di Pisa Kafe, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).
Selain minimnya waktu, kesibukan juga membuat kesempatan Anda bertemu calon potensial jadi berkurang. Apalagi jika di waktu senggang sekalipun, Anda lebih memilih untuk istirahat atau bergaul bersama kelompok yang sama.
Ditambahkan Violet, wanita sekarang lebih teredukasi dan mengejar karier cemerlang sehingga tak ada yang mendorong untuk cepat menikah. Terlalu pemilih dan memiliki standar tinggi juga membuat mereka mengeliminasi orang baru tanpa mau mengenal lebih jauh tentang kepribadiannya.
"Yang utama kamu harus punya pikiran positif karena banyak orang yang memiliki 'checklist syndrome'. Di otak mereka, mereka menandai orang itu dan mengeliminasi jika kriteria tidak terpenuhi," tambah CEO dan penulis buku Lessons from 15.000 First Dates itu.
Wanita kebangsaan Singapura itu menambahkan, lebih baik memperbanyak tersenyum dan nikmati proses bertemu dengan orang baru. Dengan begitu, pemikiran Anda pun akan lebih terbuka untuk menemukan calon potensial. (wlp/rsn-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: