Pembangunan Tidak Bertanggung Jawab, Apartemen Korut Roboh
Korea Utara baru-baru ini dirundung duka dengan runtuhnya sebuah bangunan apartemen di Phyongchon secara tiba-tiba. Kejadian itu tidak hanya mengejutkan Korea Utara, tetapi juga negara serumpunnya, Korea Selatan."Insiden itu memakan banyak korban," demikan laporan Korean Central News Agency (KCNA) seperti dilansir dari CNN, Senin (19/5/2014). Belum ada rincian jumlah korban yang terluka dan tewas akibat kejadian ini.
Namun, salah seorang pejabat pemerintah dari Korea Selatan mengatakan bangunan itu terdiri dari 23 lantai. Diperkirakan ada 92 keluarga yang menempatinya. Untuk itu, pemerintah Korea Selatan terus memantau ketat kegiatan di Korea Utara.
"Pembangunan gedung tersebut tidak dilakukan dengan benar. Baik pengawasan dan kontrolnya dilakukan dengan cara yang tidak bertanggung jawab," tulis KCNA.
Menteri Keamanan Rakyat Korea Utara, Choe Pu Il, juga larut dalam duka. Dia mengatakan telah gagal mengawasi proyek pembangunan apartemen tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kim Jong Un selaku pemimpin Korea Utara mengutarakan bela sungkawa sebesar-besarnya atas ambruknya apartemen tersebut.
"Saya duduk sepanjang malam merasa sedih setelah diberitahu tentang insiden ini," ujarnya seperti dikutip dari Kepala Sekretaris Komite Pyongyang dari Partai Buruh Korea, Kim Su Gil.
Permintaan maaf tak hanya datang dari para petinggi negara itu saja, tetapi juga dari Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Meski dirinya terus diserang kritik tajam oleh pemerintah Korea Utara terkait insiden tenggelamnya kapal feri yang menewaskan lebih dari 300 orang pada bulan lalu, bukan berarti Park Geun-hye bersikap acuh tak acuh. (dtk/rsn-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: