Portal.ONVSOFF.com - Teknologi pesawat terbang berbahan bakar matahari terus dikembangkan oleh para Ilmuwan, Para Ilmuwan berharap pesawat terbang mampu beroperasi dalam waktu yang lama di udara. Energi matahari dikembangkan untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar pesawat.
Dilansir Engadget, Kamis (10/4/2014), sebuah prestasi pesawat terbang pertama kali beroperasi, mengelilingi dunia selama 175 hari, melibatkan empat pilot pada 1924. Kru di Swiss berencana membuat terobosan baru menggunakan bahan bakar pesawat berenergi matahari.
Pesawat dengan teknologi Solar Impulse 2 ini memiliki sayap yang panjang, sekira 240 kaki. Pesawat inovatif ini memiliki 17 ribu panel surya.
Panel surya ini bekerja menyerap sinar matahari, yang kemudian diolah menjadi energi untuk menerbangkan pesawat. Kabarnya, kecepatan pesawat ini hanya dapat mencapai 88 mil per jam.
Pesawat anyar ini memang tidak ditujukan sebagai pesawat super cepat, namun kemampuannya untuk dapat terbang dalam waktu yang lama serta mengadopsi bahan bakar ramah lingkungan. Diharapkan, pesawat ini bisa tetap terbang selama satu pekan.
Pilot kabarnya sedang menguji coba pesawat berbahan bakar energi surya ini di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Bahan bakar surya diharapkan bisa menurunkan biaya ke tingkat terendah, namun belum diketahui bagaimana pesawat ini apabila terbang di malam hari.(okz/jmw-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: