ONVSOFF.com - Salah satu fenomena yang marak terjadi dan memang sudah sering kita dengar adalah tentang kenakalan remaja,khususnya pada kasus hamil di luar nikah.Tidak bisa dipungkiri bahwa kejadian ini benar-benar nyata dan sampai sekarang masih terus bertambah.

Sudah tentu,yang jadi korban utamanya pastilah wanita yang menjadi pasangannya.Di dunia sendiri kehamilan usia muda di luar nikah ini menjadi problem serius yang masih coba ditanggulangi atau setidaknya bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Dalam catatan PBB,sebanyak 16 juta remaja wanita di dunia ini hamil di luar nikah.Dan negara yang menjadi populasi paling besar berada di Afrika.Disana,60 persen remaja wanita usia 24 tahun sudah menikah dan sekitar 20-40 persennya menikah di usia 18 tahun.Bahkan justru orang tua mereka sendiri yang menyuruh anak perempuannya agar meninggalkan bangku sekolah karena umurnya dikira sudah pantas untuk menikah.Di negara kita,kejadiannya juga sama.

Anak-anak usia sekolah sudah banyak yang mulai mengenal apa itu hubungan intim.Yang lebih parah lagi,ketertarikan mereka dengan hal ini sangat besar.Akibatnya,generasi muda saat ini mengalami penurunan moralitas.Hubungan intim yang dilakukan diluar nikah dianggap sebagai sesuatu yang wajar karena dilakukan suka sama suka.Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan kenapa hal ini bisa terjadi.

Perkembangan teknologi mungkin jadi alasan yang pertama.Di jaman sekarang,siapa yang nggak kenal sama internet? hampir semua orang pasti pernah menggunakannya.Internet seperti dua sisi mata uang,di satu sisi menyajikan beragam informasi penting dan bermanfaat namun di sisi lain bisa jadi digunakan untuk mencari informasi negatif seperti membuka situs-situs porno.Faktor lainnya adalah masalah kurangnya pendidikan agama.

Di indonesia,orang tua kalau anaknya tidak pintar dalam matematika/bahasa inggris sudah pusing cari tempat les privat buat anaknya agar mahir dalam pelajaran tersebut,sementara jika anaknya tak mengenal banyak dengan agama,justru dibiarkan saja.Dampaknya perilaku anak akan cenderung bebas sebebas bebasnya.Beberapa anak yang telibat dalam kasus hamil diluar nikah menyatakan jika mereka merasa kekurangan kasih sayang dari para orang tua.

Orang tua mereka sibuk dengan pekerjaannya hingga nggak punya banyak waktu untuk anak.Si anak akan mencari tempat pelarian dan karena naluri remajanya yang suka mencari tau hal-hal yang baru,ada kemungkinan mereka jatuh ke jalan yang salah.Faktor terakhir adalah pengaruh lingkungan pergaulan.Lingkungan memegang peran penting bagi tumbuh kembang seorang remaja.

Seperti pepatah dari arab “Bersahabat dengan penjual minyak wangi,kita akan menerima percikan wanginya,manakala bersahabat dengan tukang besi,percikan apinya akan mencarikkan baju kita”.Anak yang salah bergaul,bisa saja berubah drastis dari yang awalnya anak baik lalu mendadak menjadi sebaliknya.Untuk mengatasi masalah ini diperlukan tindakan dari banyak pihak termasuk orang tua si anak.

Dengan menanamkan perilaku hidup sesuai ajaran agama,dan mengawasi anak dalam menggunakan teknologi informasi sejak dini,itu bisa mendidik seorang anak agar saat mereka masuk di usia remaja dan menghadapi banyak hal,mereka bisa berpikir dan bertindak dengan bijak serta mampu membentengi dirinya sendiri dari hal-hal yang bisa merusak masa depannya.