PPL Kecewa Dengan Sekda Dan Bupati Flores Timur
Ratusan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Flores Timur benar-benar kecewa dengan Sekda Flores Timur, Antonius Tonce Matutina,SH.
Pasalnya, Matutina tidak membuka sesi dialog saat dirinya mempertemukan PPL dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Flores Timur, Yoseph Molan Tukan dalam rapat yang dilaksanakan di aula pertemuan Setda Flores Timur, Senin (17/2/14).
Padahal, dalam pertemuan itu, PPL ingin sekali mendapat jawaban langsung dari Molan Tukan soal pemotongan gaji PPL yang dilakukan oleh Molan Tukan yang katanya untuk merehab kantor BKPP.
Walau diiterupsi, Matutina tetap bersikukuh tidak membuka sesi dialog. “Saya telah membaca surat kalian dan memahaminya. Dalam konteks organisasi, apa yang sedang terjadi adalah lumrah. Wajar-wajar saja. Dalam kebersamaan, kita membangun daerah ini. Dalam hidup kita pasti ada lika likunya. Marilah kita saling mendukung, saling terbuka, sehingga tidak ada beban dalam bekerja. Ada kekurangan dan kelebihan, manusiawi sekali. Makanya saya mengundang kalian ke sini untuk berbicara dari hati ke hati,” kata Matutina kepada PPL.
Ujungnya, usai rapat, puluhan PPL spontan mengatakan,”Omong gagah soal bicara dari ke hati, tapi nyatanya? Tak ada dialog. Lantas untuk apa kita diundang ke sini”.
Tak puas dengan Matutina dan Molan Tukan, para PPL memutuskan bertemu Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin. Sayang, di ruangan bupati itu, PPL kembali kecewa. “Kami telah melaporkan semuanya itu kepada Bupati, namun sayang, tadi bupati mengaku belum membaca surat kami,” ujar Koordinator PPL Flores Timur, Maria Formi Hayon.(sergapnnt)
Post Comment
Tidak ada komentar: