HUT GAM - Itu bendera Aceh, bendera kita
ON VS OFF - Hari ini Ribuan masyarakat Aceh dari berbagai daerah, memperingati hari deklarasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dipusatkan di Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Peringatan yang dilangsungkan setiap tahun pada 4 Desember ini juga dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri GAM era konflik Aceh.
Menurut Zaini Abdullah, doa dipanjatkan sebab Hasan Tiro merupakan pejuang penegakkan keadilan di Aceh.
“Doa dan renungan hari ini bukan untuk mengusik konflik kembali di Aceh. Tidak juga bangkit kembali semangat perlawanan seperti dulu,” tegas Zaini.
Baginya milad tahun ini sekedar ziarah pada tokoh panutan masyarakat Aceh. Hasan Tiro ketika itu berjuang untuk keadilan masyarakat atas ketidakadilan pemerintah pusat.
“Perdamaian yang sudah kita raih tidak bisa dipisahkan dari semangat perjuangan Hasan Tiro,” ujar Zaini.
BULAN BINTANG BERKIBAR
Penurunan bendera bermula ketika polisi dari satuan Gegana menuju lokasi perayaan Milad. Di tengah perjalanan, pasukan Gegana yang membawa senjata lengkap jenis M16, SS1, menemukan bendera Bulan Bintang di pagar pinggir jalan menuju makam deklarator GAM, Tgk Muhammad Hasan Ditiro. Gegana berhenti dan langsung mencopotnya.
"Ini perintah langsung dari Kapolres, kalau ada bendera Bulan Bintang segera diturunkan," kata salah seorang petugas keamanan.
Pihak Gegana hanya bertahan melakukan pengamanan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi perayaan.
Sementara itu, di lokasi dekat makam perayaan Milad GAM terdapat beberapa helai bendera Bulan Bintang berkibar. Bendera-bendera tersebut berkibar bebas yang ditancapkan di pinggir jalan menuju ke lokasi.
"Itu bendera Aceh, bendera kita," sebut salah seorang warga, Amir yang bertugas menjaga keamanan.(atj)
Post Comment
Tidak ada komentar: