Rusia bebaskan lagi pegiat Greenpeace

Pegiat Greenpeace asal Inggris, Alexandra Harris,
termasuk yang dibebaskan.
Rusia bebaskan lagi pegiat Greenpeace

ON VS OFF - Rusia membebaskan lagi pegiat Greenpeace yang ditangkap di atas kapal Arctic Sunrise saat melakukan unjuk rasa dua bulan lalu.

Kapten kapal, Peter Willcox, dan dua warga Inggris -Alexandra Harris dan Kieron Bryan- termasuk yang dibebaskan dengan jaminan senilai masing-masing senilai US$60.000 atau sekitar Rp600 juta.

Dua warga Belanda, Faiza Oulahsen dan Mannes Ubels, juga ikut dibebaskan oleh pengadilan di St Petersburg.

Pengadilan sebelumnya, Selasa (19/11), membebaskan 12 pegiat dengan nilai jaminan yang sama.

Rusia menangkap 30 pegiat -termasuk dua wartawan-yang berada di dalam kapal Arctic Sunrise milik Greenpeace setelah dua pegiatnya berupaya naik ke anjungan minyak lepas pantai milik Rusia di Kutub Utara, akhir September.
Aksi unjuk rasa itu untuk menentang rencana eksplorasi Rusia di Kutub Utara.

Mereka awalnya sempat didakwa dengan pembajakan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara namun kemudian dakwaan diperingan dengan melanggar undang-undang kerusuhan.

Dakwaan baru ini diancam dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Peter Willcox ketika masih berada di dalam
kurungan sebelum dibebaskan.
Greenpeace menyambut baik keputusan ini namun tetap berpendapat bahwa pegiat mereka menghadapi dakwaan yang tidak masuk akal hanya karena melakukan unjuk rasa atas eksplorasi minyak.

"Fokus kami sekarang adalah membebaskan para pehiat yang masih ditahan," tegas John Sauven, Direktur Eksekutif Greenpeace UK.(bbc)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply