Beredarnya kabar bahwa Rusia akan merebut beberapa negara, terungkap dari percakapan sejumlah dubes Rusia yang dibocorkan di YouTube.

The Guardian melaporkan Jumat (4/4/2014) bahwa rekaman suara itu adalah percakapan telepon antara dua dubes Rusia.

‘’Kita telah mengambil alih Crimea, tapi tidak berhenti sampai di situ. Kita bakal merenggut Catalonia dari Spanyol, Venisia dari Italia, Skotland dan Alaska dari AS,’’ bunyi suara lelaki yang diduga adalah Igor Chubarov, Dubes Rusia untuk Eritrea.

Sementara ada suara lain milik Sergey Bakharev, Dubes Rusia untuk Zimbabwe dan Malawi yang bercanda hendak merenggut California, Miami dan London. ‘’Iya. Benar! Benar! 95 persen penduduk Miami adalah orang Rusia,’’ ujar Igor Chubarov menimpali.

Belum diketahui siapa yang membuat rekaman video YouTube itu. Namun pembicaraan itu merupakan guyonan belaka dan tidak sungguh-sungguh. Bahkan ada yang menganggap rekaman itu merupakan upaya pembalasan oleh AS.

Februari lalu, muncul percakapan telepon antara Asisten Menlu AS, Victoria Nuland dengan Dubes AS di Ukraina. Isinya mendiskusikan tokoh oposisi mana yang dianggap mampu menggantikan Viktor Yanukovych. Bocoran palsu itu hasil rekayasa Rusia.

Menurut The Guardian yang mengungkap berita ini, para pejabat Rusia tertawa melihat ulah Barat mempermalukan Rusia itu. Foto yang dipasang di YouTube juga salah. Artinya, sebuah upaya yang kalah canggih dibandingkan Rusia, yang terkenal dengan guyonan ‘Mati Ketawa Cara Rusia’ itu