Kelompok Jihad Indonesia Terjun di Perang Suriah


Kelompok Jihad Indonesia Terjun di Perang Suriah

ON VS OFF - Sejumlah warga Indonesia bergabung dengan ribuan gerilyawan asing di Suriah, untuk membantu kelompok ekstremis mendirikan negara Islam.

Serti dikutip Harian The New York Times, Jumat (31/1/2014), Institute for Policy Analysis of Conflict yang bermarkas di Jakarta mengungkapkan, warga Indonesia itu tertarik untuk melakukan jihad.

Perang jihad yang diyakini sebagai perang paling sakral itu akan berlangsung saat konflik di Suriah memasuki tahun ketiga pada Maret nanti. ‘’Berdasarkan perhitungan ilmu akhirat (eschatology) pertempuran terakhir akan berlangsung di Sham. Kawasan Sham dikenal sebagai Suriah Raya yang meliputi Suriah, Yordania, Lebanon, Palestina dan Israel,’’ tulis laporan lembaga tersebut.

Sidney Jones, direktur lembaga itu menjelaskan lagi, berdasarkan informasi dari Suriah, Kementerian Luar Negeri Indonesia memperkirakan sedikitnya 50 warga Indonesia menuju Suriah lewat Turki sejak 2012. Perkiraan lain menyebutkan, 11 ribu gerilyawan asing membanjiri Suriah lewat Timur Tengah dan Afrika Utara.

Menurut Sidney Jones, para gerilyawan Indonesia dengan mudah masuk ke Suriah dengan menumpang maskapai penerbangan komersial menuju Turki. Di sana, Ahrar al-Sham, salah satu kelompok Islam militan anti Presiden Bashar al-Assad membantu mereka menyeberang menuju Suriah.

Menurut Sidney Jones, ada dua hal utama bagi gerilyawan dari Indonesia. Pertama, ‘’para pejuang yang kembali dari Suriah, akan menjadi pemimpin gerakan Jihad yang kini dirasa lemah dan tidak kompeten di Indonesia,’’ katanya. Kedua, ‘’proses penggalangan dana bagi Suriah akan memperkuat sumber daya kelompok ekstrem di Indonesia seperti Jemaah Islamiyah,’’ tutur Sidney Jones.

Sementara itu Noor Huda Ismail, pendiri Institute for International Peace Building punya cerita lain. Noor Huda yang membantu rehabilitasi para teroris Indonesia mengungkapkan, keenam orang tersangka teroris dan terbunuh pada Desember 2013, juga berencana terbang ke Turki dan telah mengantongi tiket pesawat.

Perang saudara Suriah, lanjut Noor Huda, dinilai kaum Muslim sebagai perang antara kaum Suni melawan Syiah, pendukung Presiden Assad. ‘’Hal ini memicu kekhawatiran kelompok Suni dan Syiah di Indonesia,’’ tutur Noor Huda.

Sedangkan menurut Sidney Jones, kepergian pejuang Indonesia ke Suriah ikut memperbaiki citra Jemaah Islamiyah, yang selama ini banyak dikecam lantaran membunuh sesama Muslim dalam aksi penyerangan warga Barat di Indonesia tahun 2007 lalu.(sumber)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply