Sultan Malaka palsu ditangkap polisi Malaysia
Seperti yang di kutip dari BBC. Kepolisian Malaysia menangkap seorang pria yang mengaku Sultan Malaka yang memberikan gelar kehormatan.
Pria yang menyebut dirinya Sultan Raja Noor Jan Shah Raja Tuah menggunakan posisi tersebut untuk memberikan gelar kepada masyarakat, walau sebenarnya Malaka saat ini sudah dipimpin oleh seorang gubernur.
Polisi sudah menangkapnya berdasarkan undang-undang penghasutan dan sedang menyelidiki apakah orang membayarnya untuk mendapat gelar palsu, seperti dilaporkan wartawan BBC, Jennifer Pak, dari Kuala Lumpur.
Malaysia memiliki negara bagian dan sembilan di antaranya memiliki kesultanan yang secara bergantian ditunjuk menjadi Kepala Negara untuk periode lima tahun.
Walau peran kepala negara dan para sultan sebatas seremonial, mereka secara umum masih dihormati kalangan masyarakat umum.
Banyak warga Malaysia yang masih mendambakan gelar dari sultan namun pada saat bersamaan banyak yang mengeluh gelar trsebut bisa dibeli dari makelar atau orang yang mengaku sebagai sultan.
Keluhan itu mendorong pihak berwenang bertindak untuk membersihkan citra kesultanan.
Biasanya gelar dari kesultanan bisa membantu seseorang dalam berhubungan dengan kelompok elite maupun untuk mendapat peluang bisnis.
Post Comment
Tidak ada komentar: