Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan dengan keanekaragaman budaya, suku, dan agama, menjaga kerukunan dan ketenteraman bukanlah hal yang mudah. Karena itu sudah selayaknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dihormati atas kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.  

Di depan ratusan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Prabowo menceritakan berbagai kondisi bangsa Indonesia dan mengaku banyak belajar dari gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kita bisa menjaga keutuhan dan kedaulatan seperti ini untuk waktu cukup lama, saya kira ini prestasi yang harus hormati," katanya dalam acara deklarasi dukungan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Senin (16/6/2014).

"Saya banyak belajar oleh Pak SBY. Sebagai mantan Jenderal saya mengerti, semakin pengaruh kepada ucapan kita, makanya ucapan harus hati-hati dengan ketenangan dan kesejukan. Saya kira ini contoh leadership Beliau," tegasnya.

Capres nomor urut 1 ini melihat, selama 10 tahun memerintah,  SBY bisa membawa ketenangan dan kesejukan di Indonesia.

"Kadang saya punya reputasi orang lapangan sehingga dibuat-buat kalau  saya ini orang yang keras, dan Pak SBY orang yang lembut. Padahal di dalam kelembutan Beliau ada kerasnya juga. Begitu juga mungkin saya, di luar saya keras tapi di dalam ada kelembutan juga. Jadi, saya telah belajar banyak. Saya kira bangsa kita pada ujungnya ada pengaruh di leadership Pak SBY," pungkasnya. (oke/rsn-off)