Setelah dua minggu yang lalu diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak yang berwajib, Said (60), akhirnya mengakui perbuatannya yang telah membunuh istrinya Mira (45). Jenazah sang istri kemudian dimasukkan ke kulkas. Pengakuan Said itu diungkapkannya kepada penyidik Reskrim Polresta Palembang, Selasa (10/6/2014).

Pengungkapan pembunuhan ini berawal dari heboh penemuan mayat Mira depan rumahnya dua hari lalu. Sosok Said, sang suami diduga yang melakukan pembunuh itu. Said saat itu sudah di sel tahanan Polresta Palembang.

Ia diamankan warga tanggal (28/5/2014) bulan lalu, diserahkan ke petugas berwajib karena tersandung kasus pencabulan terhadap bocah perempuan sebut saja Bunga yang masih berumur 11 tahun.

Kepada petugas Said mengaku pencabulan dilakukannya setelah itu membunuh isterinya. Ia kesal karena isterinya tidak mau melayaninya keinginannya sebagai suami.

Mira selalu menolak jika diajaknya berhubungan badan sehingga terjadi keributan dan berujung pembunuhan.

"Jujur pak aku memang numpang hidup bersama istriku (Mira-red). Itu tanah Mira, jadi semenjak menikah saya tidak kerja lagi dan tidak ada duit. Saat minta jatah, istri saya menolak dan Istri saya pun langsung mengusir saya," aku Said yang terlihat terpukul.

Karena tak mau menemaninya bahkan diusir almarhumah, tersangka emosi dan mengambil kayu ukuran 5x7 dari dapur rumahnya lalu dipukulnya ke kening istrinya.

"Saya pukul hanya sekali pak, saat itu istri saya langsung meninggal dunia," katanya.

Setelah itu, ia membungkus jenazah istrinya dengan ambal, menaruhnya di kulkas lalu menguburnya di depan rumah untuk menghilangkan jejak. (trb/rsn-onvsoff)