Portal.ONVSOFF.com - Dunia perfilman Indonesia pastinya akan semakin semarak dengan bertambahnya rumah produksi film yang mampu menelurkan film-film berkualitas. Agnasa Film Production, sebuah rumah produksi yang baru saja muncul, melahirkan karya pertamanya, Tania.

Rumah produksi ini digagas oleh dua orang alumni Institut Kesenian Jakarta, Agung NS Nanda dan Reza Katja. Kedepannya melalui Agnasa Film Production mereka akan berkomitmen menghadirkan film-film
bermutu.

Tania membawa pesan mendalam tentang semangat perjuangan dalam meraih mimpi. Tania adalah seorang gadis tunanetra yang tidak pernah menyerah, ia gemar bermain biola. Ibu dari Tania selalu berusaha mengobati kebutaan yang dialami anaknya. Namun, himpitan ekonomi menjadi penghalang utama.

Di tengah rumitnya keadaan ini munculah sesosok laki-laki yang mapan secara ekonomi. Pria itu seolah menjadi harapan baru bagi Tania untuk bisa berobat.

Dalam film ini, Tania diperankan oleh Dianeersky. Meski ini film pertama Dianeersky, ia mampu membuktikan dapat melakoni peran dengan apik. Tantangan utama bagi gadis yang akrap disapa Diane itu adalah ia harus membiasakan diri seolah tidak melihat apa-apa. Untuk menghayati perannya, Diane secara khusus datang ke panti tunanetra.

"Proses observasi ke panti tunanetra. Di sana aku dijelasin ada beberapa macam kebutaan. Ada yang bawaan lahir dan ada yang karena penyakit atau kecelakaan. Kalau di film ini aku ceritanya buta dari lahir. Selain ke panti aku juga dikasih beberapa film dari Mas Agung (sutradara)," ujar Diane.

Film yang disutradarai Agung NS Nanda ini dipenuhi para pemeran pendatang baru. Proses syuting dilakukan daerah Solo, Jawa Tengah, dan Pacitan, Jawa Timur. Film ini akan rilis serentak di seluruh bioskop pada 24 April mendatang. (rsn-onvsoff)