Pemilu Afghanistan "berlangsung sukses"


Pemilu Afghanistan "berlangsung sukses"

Sejumlah pemimpin dunia memuji pemilihan umum presiden di Afghanistan dengan mendeskripsikannya sebagai pemungutan suara yang sukses.

Lebih dari tujuh juta dari 12 juta - yang memiliki hak pilih - berpartisipasi dalam pemilu presiden pertama melalui kotak suara, Sabtu (05/04).

Namun ada sejumlah laporan mengenai kurangnya kertas suara dan kekerasan yang sporadis di seluruh negeri.

Sebuah operasi besar-besaran diluncurkan untuk menggagalkan upaya Taliban - yang sebelumnya bersumpah untuk mengacaukan pemilu.

Hujan lebat mungkin juga membuat sejumlah warga di daerah tertentu mengurungkan niat mereka mencoblos.

Delapan kandidat bertarung untuk menggantikan Hamid Karzai, dengan hasil yang diharapkan akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

Bersejarah

Setelah pemungutan suara usai, Karzai mengatakan:

"Meskipun cuaca dingin dan hujan, serta kemungkinan ada serangan teroris, saudara-saudari kita telah mengambil bagian dalam pemilu dan partisipasi mereka merupakan langkah maju, dan itu adalah keberhasilan bagi Afghanistan."

Presiden AS Barack Obama, dalam pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, mengatakan:

"Kami memuji orang-orang Afghanistan, pasukan keamanan, dan petugas pemilu dalam pemungutan suara hari ini."

"Pemilihan ini sangat penting untuk mengamankan masa depan demokrasi di Afghanistan, serta berlanjutnya dukungan internasional."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan: "Ini merupakan prestasi besar bagi rakyat Afghanistan bahwa begitu banyak pemilih, pria dan wanita, tua dan muda, telah berpartisipasi dalam jumlah yang besar, meskipun adanya ancaman kekerasan."

Adapun, Kepala Aliansi Militer NATO Anders Fogh Rasmussen menggambarkan pemilu ini sebagai "momen bersejarah bagi Afghanistan". (bbc)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply