NTT sediakan enam ferry mudik untuk "Semana Santa" di Larantuka

NTT sediakan enam ferry mudik untuk "Semana Santa" di Larantuka

NTT sediakan enam ferry mudik untuk "Semana Santa" di Larantuka

Larantuka kota kecil di ujung timur pulau Flores, Kota ini mendadak ramai dikunjungngi saat perayaan Paskah tiba. Enam kapal ferry disediakan untuk mengangkut pemudik yang akan merayakan tradisi pekan suci atau "Semana Santa" di Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur, yang berpuncak pada prosesi Jumat Agung (18/4).

"Enam armada itu sudah kita sediakan sejak Minggu (13/4) kemarin hingga hari Kamis (17/4)" kata Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Stefanus Ratoe Oedjoe, di Kupang, Senin.

Dia mengatakan, enam kapal ferry yang disediakan Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengangkut pemudik "Semana Santa" itu, masing-masing dua unit milik pemerintah NTT yang selama ini dikelola PT Flobamora dan empat unit kapal milik PT Indonesia Ferry Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang.

Stefanus menyebutkan, dua kapal ferry milik pemerintah daerah yang dikelola PT Flobamora masing-masing KMP Ile Boleng dan KMP Cirung,  disiagakan untuk memenuhi permintaan warga yang akan mengikuti upacara tradisi gereja katolik sejagat di Larantuka, setiap menjelang perayaan perayaan Paskah itu.

NTT sediakan enam ferry mudik untuk "Semana Santa" di Larantuka
"Sesuai rute pelayaran, KMP Ile Boleng hanya melayani rute perintis Kupang-Lewoleba, pergi-pulang (PP). Namun untuk kepentingan pemudik Semana Santa, rute kapal tersebut bisa dibelokkan dengan menyinggahi pelabuhan penyeberangan Waibalun, Kabupaten Flores Timur," kata Stefanus.

Supervisor PT Indonesia Ferry ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya mengerahkan KMP Ranaka, KMP Umakalada, KPM Ile Mandiri, dan KMP Inerie Dua.

"Kami  mulai siapkan untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang hendak mengikuti prosesi Semana Santa di Larantuka mulai Minggu, 13 April kemarin sampai Kamis, 17 April," kata Hermin.

Dia mengatakan, walau telah disiapkan empat armada ferry tersebut, tapi pelayaran sangat bergantung pada arus penumpang yang hendak berangkat.

"Jika dalam rentang waktu yang disediakan hingga Kamis (17/4) nanti jumlah penumpangnya cukup maksimal, maka setiap hari kapal diberangkatkan," kata Hermin.(atr/jmw-onvsoff)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply