Penembakan berdarah kembali terjadi di Aceh. Kali ini tiga orang yang menumpang mobil berstiker salah satu caleg Partai Aceh diberondong orang tak dikenal. Tiga orang penumpangnya tewas.

Seunit mobil berbalut stiker Partai Aceh diberondong tembakan oleh orang tak dikenal di Kawasan Kuburan Cina, Gampong Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireun. Tiga tewas, satu di antaranya balita. Seorang lainnya kritis.

Dikutip dari Okezone -- Dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa terjadi, Senin (31/3/2014) sekira pukul 21.00 WIB. Kejadian bermula saat mobil jenis Kijang Kapsul berbalut stiker calon legislatif Partai Aceh yang ditumpangi para korban, sedang dalam perjalanan pulang.

Sesampai di Kawasan Kuburan Cina tepatnya antara perbatasan Gampong Geulanggang Teungoh dengan Buket Teukueh, mobil tersebut ditembak pelaku yang diduga menggunakan senjata laras panjang. Tembakan mengenai orang-orang di dalam mobil. Pelaku langsung kabur usai melakukan aksinya.

Tiga korban tewas di lokasi kejadian yakni Azirawati (28) warga Gampong Blang Poroh Kecamatan Jeunieb, Bireun, JuwainiU (29) warga Gampong Lheu Simpang, Kecamatan Jeunieb dan Khairil Anwar balita berusia 1,5 tahun asal Gampong Blang Poroh, Jeunieb.

Ketiga jenazah korban hingga malam ini masih berada di RSUD Fauziah Bireun. Sementara korban kritis yakni Fakhrurrazi (35) warga Gampong Blang Poroh juga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Aparat kepolisian hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasat Reskrim Polres Bireun, AKP Jatmiko yang dikonfirmasi Okezone via telpon membenarkan kejadian itu, namun ia menolak memberi keterangan karena pihaknya sedang melakukan olah TKP. "Nanti saja ya," katanya.

Tiba-tiba mobil tersebut ditembaki oleh orang tak dikenal. "Tiga orang meninggal," ujar Kapolres Bireuen AKBP Kadafi, Senin (31/3/2014).

Tiga orang meninggal itu yakni Azirawati (28), Juwaini (29), dan seorang bayi bernama Khairil Anwar (1,5). Sedangkan satu orang bernama Fakhrurrazi kondisinya kritis.

"Dari hasil olah TKP, ditemukan tiga selongsong peluru AK-47," ujar Kadafi.