Bruno Mars Ber-"Moonwalk" Di Jakarta

Bruno Mars Ber-"Moonwalk" Di Jakarta


Portal.ONVSOFF.com - Setelah menghibur dengan konser The Doo-Wops and Holigans Tour-nya di Istora Senayan, Jakarta, pada 13 Februari 2011, artis musik Bruno Mars dari Los Angeles, California, AS, kembali lagi ke Ibu Kota Indonesia. Vokalis, pencipta lagu, pemain berbagai alat musik, dan produser musik ini hadir dengan penampilannya yang lebih lengkap dan spektakuler dalam konser The Moonshine Jungle Tour 2014, yang digelar di Mata Elang International Stadium (MEIS), Taman Impian Jaya Ancol. Jakarta Utara, Senin (24/3/2014) mulai pukul 21.00 WIB. 

Pemilik nama lahir Peter Gene Hernandez ini kini tampil dengan dukungan audio visual dan koreografi yang berhasil memanjakan ribuan penggemarnya. Kesuksesan itu bisa diukur dari histeria yang tercipta sejak awal pertunjukan, ketika Mars menyapa lewat rekaman video yang ditayangkan di dua layar besar.

"Welcome to the Moonshine," seru Mars dengan suara yang terdengar menggema. Sapaannya itu disambut tabuhan perkusi dan geraman singa yang dibarengi dengan diturunkannya layar hitam besar bergambar pepohonan untuk menimbulkan kesan dirinya tampil di tengah hutan belantara.

Pekikan para penonton semakin terdengar keras ketika Mars muncul di panggung. Ia mengenakan kemeja putih berlengan panjang yang digulung, blazer kecokelatan, dan topi fedora. Ia lalu menggelindingkan "Moonshine" dan "Natalie" sambil ber-moonwalk bareng gitaris, pemain bas, dan para personel brass section dari band pengiringnya.

Untuk lagu "Treasure", yang bermusik disko, Mars memainkan gitarnya. Ia membumbui aksinya itu dengan goyangannya bersama para personel band pengiringnya. Pada bagian inilah dua layar besar di sisi panggung memertontonkan Mars dan kawan-kawan bergoyang ala Jackson Five dari AS pada awal 1970-an. Kesan lawas dari tayangan pada dua layar itu ikut tertangkap mata ketika cahaya panggung berkelap-kelip.

Tak berdisko saja, Mars juga menyuguhkan sejumlah lagu dengan aransemen musik lain. Aroma reggae dan ska hadir ketika ia memedleykan "Money", "Billionaire", dan "I Need a Dollar". Setelah itu, pada "Our First Time" dan "Marry You", ia memilih musik soul untuk mengawal nyanyiannya sebelum loncat ke musik blues pada "If I Knew" dan "It Will Rain".

Sesudahnya, Mars mulai menggoda para penonton yang datang berpasangan.

"Kawan, ketika Anda pulang ke rumah, lalu kekasih Anda berdiri di balik jendela, maka katakanlah, do you love me? Sekali lagi, katakan, do you love me," pinta Mars. "Do you love me?" sahut ribuan penonton yang memadati MEIS. "Yes I do," balas Mars disambut jeritan para penggemarnya.

Selanjutnya, "Runaway", "Lazy Song", dan "Count on Me" dinyanyikan secara estafet oleh peraih Best Male Pop Vocal Performance versi Grammy Awards ke-53 dan Best Pop Vocal Album versi Grammy Awards ke-56 ini. Suasana kemudian menjadi "galau" ketika Mars memilih "Whe I was Your Man" sebagai sajian berikutnya.

"Berikutnya, sebuah lagu yang saya tulis dari perasaan hati saya. Benar-benar luapan hati saya. Lagu ini saya juduli 'When I was Your Man'," ucapnya.

Namun, bukan Mars namanya kalau tak bisa mengembalikan suasana ke keceriaan. Untuk itu, ia meluncurkan "Grenade" dan "Just The Way You Are".

Tak salah memang jika Bruno mampu meraih nominasi 'Best Pop Vocal Album' di ajang Grammy Awards 2014. Penampilan keduanya di Jakarta setelah 2011 lalu, membuktikan kalau dirinya merupakan penyanyi kelas wahid yang karya musiknya diterima di seluruh dunia.

Sepanjang konser berlangsung, Bruno tak pernah sekalipun memperlihatkan stamina dan kualitas suara yang menurun. Jumlah lagu yang terus bertambah, membuat semangatnya untuk tampil menghibur semakin besar.

Sayangnya, Bruno harus menutup konser keduanya dengan singkat. Lagu 'Locked Up of Heaven' menjadi penutup penampilannya yang enerjik dan powerfull. Tak lupa, ia juga menyampaikan sebuah janji yang teramat penting bagi para penonton dan penggemar musiknya.

"Aku berjanji untuk kembali lagi kesini (Jakarta) secepatnya," janji Bruno yang langsung disambut tepuk tangan dan keriuhan para penonton dan penggemar musik-musiknya. (kmp/lpt6)

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply