Irak tawarkan Rp200 juta untuk penangkapan Al-Qaida


Irak tawarkan Rp200 juta untuk penangkapan Al-Qaida

Untuk memerangi Al-Qaida Pemerintah Irak mengeluarkan pengumuman yang di terbitkan di situs Kementerian Pertahanan Irak.Pengumuman itu berisi penawaran hadiah berupa uang bagi siapa saja yang menangkap anggota militan Al-Qaida

Hal ini dikarenakan semakin banyaknya korban di pihak sipil. Pemerintah Irak sejauh ini gagal untuk mengusir kelompok militan itu keluar.

Seperti yang di kutip dari bbc, Pemerintah Irak menawarkan hadiah sekitar US$17.000 atau sekitar Rp200 juta untuk setiap anggota militan Al-Qaida yang tertangkap atau terbunuh.

Irak juga menawarkan hadiah yang sama untuk penangkapan militan lain termasuk kelompok Negara Islam Irak.

Kelompok ini dituding bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom bunuh diri yang menyebabkan pecahnya lagi kerusuhan sektarian terparah di Irak sejak 2008.

Bulan lalu, para militan kelompok itu untuk pertama kalinya menguasai dua kota, Fallujah dan Ramadi di Provinsi Anbar.

Hari Selasa lalu (18/02), bom meledak di kawasah Syiah di Baghdad dan di kota Hilla, Irak selatan, menewaskan palig tidak 49 orang.

Kepala kepolisian Hilla, Mayor Jendral Abbas Abid menyalahkan kelompok yang terkaiat Al-Qaida.

"Kelompok teroris Al-Qaida berada di balik serangan di Hilla untuk membuat bingung pasukan keamanan dan menimbukan korban di kalangan sipil," kata Abid kepada kantor berita Reuters.

Perdana Menteri Nuri al-Maliki menyerukan bantuan internasional untuk memerangi Al-Qaida.

Related News

Post Comment

Tidak ada komentar:

Leave a Reply