ONVSOFF.com - Chengdu, 18 Februari, 3 tahun lalu, seorang gadis bernama Yang Na berhenti dari pekerjaaannya dan kembali ke desanya untuk menemani pacarnya yang lumpuh Yan Hongbo. Yan Hongbo lahir normal namun dalam sebuah kejadian dia mengalami kelumpuhan yang menyebabkan dirinya harus duduk di atas kursi roda.
Bulan ini adalah tepat 3 tahun sejak kejadian itu, dan harapan sang pacar untuk berdiri kembali masih belum terlihat. Orang tuanya mengingatkan Yang Na untuk kembali ke kota dan meneruskan hidupnya. Itu yang sekarang menjadi dilema besar bagi dia.
Pada akhirnya, Yang Na membuat keputusan yang sulit, dan dia memutuskan untuk memperpanjang hubungannya dengan Yan Hongbo 6 bulan lagi. Jika adalam 6 bulan belum ada hasil, dia akan menuruti orang tuanya dan meninggalkan pacarnya. Di satu sisi Yan Hongbo pun juga dilema, di satu sisi ia ingin pacarnya menemaninya selalu, namun di satu sisi dia ingin pacarnya meneruskan hidup normal dan menjadi bahagia.
Sebuah kisah percintaan yang rumit
“Aku tak punya pilihan, orang tuaku sudah tua, aku juga memikirkan mereka” sahut Yang Na. Orang tua dan teman-teman Yang Na merasa Pacarnya telah banyak membebaninya, namun Yang Na berpikir berbeda. “Dia tak pernah membuat masalah, dia tak pernah marah kepadaku meskipun terkadang aku memarahinya” Yang Na mengatakan ada banyak hal yang membuatnya tidak bisa meninggalkan pacarnya.
“Aku ingin memastikan dia baik baik saja jika aku tinggalkan, dia harus bisa merawat dirinya sendiri, mencari uang, dan berumah tangga, aku tak mau meninggalkannya secara langsung, aku akan coba secara bertahap” sambil menangis Yang Na berseru
“Inilah sebuah pengorbanan cinta, cinta tidak selalu indah, namun cinta itu saling memahami, dan saling mengerti” (*/kepo) baca juga kisah Nyata Keagungan Cinta
Post Comment
Tidak ada komentar: