Tetapi kain pusaka suci yang mengandung darah Paus masih raib.
Kain tersebut berasal dari sebuah jubah yang dikenakan oleh Paus Paulus II pada 1981 lalu, ketika terjadi upaya pembunuhan terhadap dirinya oleh seorang pria bersenjata.
Tiga tersangka telah ditahan, mereka diduga mencuri benda pusaka itu dari gereja di wilayah Abruzzo, tetapi membuang kain itu karena tidak mengetahui nilainya.
Pencarian masih dilakukan di sekitar kota L'Aquila. Terutama di wilayah yang dibangun untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa di tahun 2009.
Kain dibuang
Peninggalan Paus Yohanes Paulus II berupa sebuah kain kecil dari jubah, dicuri pada akhir pekan lalu. Para pencuri membongkar gereja San Pietro della Ienca di pengunungan Abruzzo.
Kotak kaca berlapis emas ditemukan tetapi kain didalamnya hilang
Tempat itu merupakan peristirahatan Paus yang wafat pada 2005 lalu.
Pasquale Corriere, kepala asosiasi yang merawat gereja kecil itu, mengatakan kepada kantor berita Reuters, bahwa dua tersangka telah membawa polisi ke lokasi tempat kain dibuang.
Kotak tempat kain itu ditemukan tetapi kain peninggalan Paus sudah tidak ada lagi didalamnya.
Sementara, salib kecil yang juga dicuri sudah ditemukan.
Kantor berita ANSA - mengutip pernyataan polisi - mengatakan pencuri "tidak mengetahui nilai benda tersebut".
"(Mereka) tidak ingat dimana mereka membuang rampasan yang berharga tersebut," seperti diberitakan laporan tersebut.(bbc)
Post Comment
Tidak ada komentar: