Hacker Ancam Jual Data 3,7 Juta Nasabah Bank
ON VS OFF -YERUSALEM - Sebuah kelompok hacker berusaha memeras bank Israel yaitu Yahav, Discount Bank, dan First International Bank of Israel.
Mereka mengklaim telah mencuri informasi 3,7 juta nasabah ketiga bank itu, dan mengancam akan menjualnya ke pasar gelap.
Dilansir Softpedia, Jumat (20/12/2013), para penjahat cyber itu mengatakan data-data nasabah akan aman jika pihak bank terkait memberikan sejumlah uang Bitcoin sebagai imbalan.
Mereka mendapatkan informasi keuangan nasabah dengan bantuan sebuah botnet besar, yang kemudian mencuri rincian kartu kredit dan password dari kompute pengguna di Israel.
Adapan lembaga keuangan terkait, telah memberitahu tentang penyerangan tersebut kepada pihak berwenang. Namun menurut sumber indormasi, ketiga bank tidak menganggap serius ancaman dari kelompok hacker itu.
Kendati demikian, dalam sejumlah kasus memang ada organisasi yang menjadi korban harus memberikan uang kepada hacker, tapi biasanya kasus tersebut berhubungan dengan ransomwere yang mengenkripsi file sensitif.(*/okz)
Post Comment
Tidak ada komentar: