Portal.ONVSOFF.com - Orang yang jatuh cinta biasanya beda dari orang yang biasa. Ada aura-aura bahagia dan tidak biasa yang ditunjukkan orang jatuh cinta, dan segala macam tingkah aneh mereka. Kalau Anda sedang tidak jatuh cinta, pasti akan menganggap orang yang sedang jatuh cinta itu aneh dan lebay. Tapi sebaliknya, saat Anda jatuh cinta, Anda tidak akan sadar melakukan semua ke-lebay-an itu.
Kenapa sih orang jatuh cinta agak-agak mirip orang gila? Dilansir oleh mindbodygreen.com, jatuh cinta memang akan memberi efek gila dan mirip pemakai narkoba, namun dalam sisi positif. Akan ada perubahan di otak Anda yang membanjiri tubuh dengan hormon tertentu. Karena itu, wajar jika orang yang jatuh cinta bertingkah aneh, lebay, dramatis dan agak mirip orang gila.
Pernah jatuh cinta? Anda pasti pernah mengalami kegilaan ini:
Sering Melamun dan Senyum-Senyum Sendiri
Orang yang jatuh cinta akan dibanjiri hormon kebahagiaan, maka akan kelihatan beda 'aura'nya dengan orang yang biasa. Orang yang sedang jatuh cinta seringkali melamun dalam kondisi apapun. Yang dilamunkan ya siapa lagi kalau bukan pria yang membuatnya jatuh cinta.
Selain itu, orang yang jatuh cinta sering senyum-senyum sendiri. Tidak peduli sedang di dalam kamar, sedang kelas saat kuliah, atau bahkan saat sendirian di kendaraan umum, dia akan senyum-senyum sendiri. Nah, yang ini sudah mirip orang gila kan? Tapi ngaku deh, Anda pasti pernah mengalaminya.
Melihat Benda Apapun Jadi Ingat Dia
Mau makan ingat si dia. Mau tidur ingat si dia. Bahkan saat Anda melihat piring makan, Anda jadi memikirkan "Dia sudah makan belum ya?" Semua yang Anda lihat mengingatkan padanya, bau parfumnya, warna kesukaannya, lagu kesukaannya, semua terekam jelas di kepala Anda.
Yang aneh lagi, tiba-tiba Anda ingin menyukai apa yang dia sukai. Jika selama ini Anda tidak suka musik klasik, tapi dia suka, maka Anda akan menganggap musik klasik itu keren dan jadi mendengarkannya sepanjang hari. Anda tidak suka seafood, tapi dia suka, akhirnya Anda juga jadi doyan seafood. Begitulah cinta.
Semua Cerita Anda Tentang si Dia
Mau hujan, mau panas. Mau lagi di rumah, mau lagi di kampus dengan sahabat, semua cerita Anda adalah tentang dia. "Dia lagi, dia lagi," mungkin itulah pikiran sahabat Anda. Ya wajar sih, saat jatuh cinta, semua isi kepala Anda hanya tertuju padanya. Mau obrolan tema apapun, ujung-ujungnya pasti kembali ke si dia.
"Iya kemarin aku baca berita tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Kasihan keluarganya, semoga cepat ketemu. Eh tau nggak sih, waktu pacarku naik pesawat ke Surabaya, ada goncangan gitu waktu mendarat, terus pacarku panik.. bla bla bla.."
Berbunga-Bunga dan Semua Hal Jadi Indah
Benar apa yang dikatakan semua orang, jatuh cinta itu benar-benar indah. Masalah apapun terasa ringan (bahkan tidak ingat lagi masalah yang sedang terjadi). Semua hal jadi menyenangkan, semua jadi penuh bunga-bunga. Seolah hidup terasa lebih ringan dan bisa membuat Anda melayang-layang.
Nikmati saja perasaan ini, karena inilah salah satu efek jatuh cinta yang mirip orang pemakai narkoba. Rasanya dunia begitu menyenangkan, jadi kreatif, hidup lebih bersemangat, bahkan Anda akan jadi orang yang romantis dan puitis. Keren banget kan?
Dunia Milik Berdua, Tidak Peduli Orang Lain
Satu hal yang sepertinya jadi efek negatif jatuh cinta, yaitu Anda akan jadi orang yang melupakan orang lain. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang yang jatuh cinta hanya akan fokus dengan si dia atau pacarnya. Semua hal tentang si pacar terasa hebat dan sempurna, sedangkan orang lain "Ah lewaaat," bahkan orang tua sendiri.
Orang yang sedang jatuh cinta biasanya tidak peduli nasihat orang lain. Bahkan ketika orang tuanya meminta pertimbangan dan tidak setuju, orang yang sedang jatuh cinta lebih sering mengabaikan apapun kata orang. Baginya, sang pacar adalah orang terhebat. Ini sangat sering terjadi, maka jangan heran kalau Anda sangat sulit menasihati orang yang sedang jatuh cinta.
Hayo ngaku, siapa yang pernah mengalami hal-hal 'gila' ini saat jatuh cinta? (vml)
Post Comment
Tidak ada komentar: