Diduga gara-gara menanggapi panggilan telepon nyasar, Sri Amini, seorang caleg perempuan dari Partai Hanura ditemukan tewas di sebuah hotel di Terbanggi Besar, Kebupaten Lampung Tengah. 

Kepala Humas Polres Lampung Tengah, AKP Indriyanto, saat dihubungi dari Bandarlampung pada Senin malam (24/3/2014) mengatakan, Sri Amini meninggal diduga akibat dibunuh.

"Bermula dari sebuah telepon nyasar dan kemungkinan telepon tersebut ditanggapi oleh korban, sehingga kedua belah pihak bertemu dan akhirnya berujung pada pembunuhan," kata Indiyanto.

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (22/3/2014) di Hotel Indah Permai, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Korban ditemukan dalam keadaan luka memar di tubuhnya. Pihak kepolisian telah menangkap tersangka di OKI, Sumatera Selatan.

"Kami belum bisa memberi keterangan lengkap karena tersangka sedang dibawa oleh Tim Buser kami menuju Polres Lampung Tengah," kata dia.

Sri Amini merupakan caleg DPRD Provinsi Lampung nomor urut 3 dari Partai Hanura. Ketua DPD Partai Hanura Lampung, Albertus mengatakan, pihaknya merasa terpukul dengan kejadian tersebut, mengingat korban merupakan kader terbaik Hanura.

"Kami turut prihatin dengan musibah ini, terakhir saya bertemu dengan beliau seminggu lalu, korban menawarkan diri untuk terlibat dalam kepanitiaan kampanye akbar Partai Hanura," ujar Albertus.

Terkait dengan kejadian mengenaskan itu, Albertus tidak mengetahui motif di balik pembunuhan itu. "Kami tidak tahu secara pastinya, itu persoalan pribadi, namun yang jelas kami prihatin," ujarnya. (kmps)