Manggarai Timur: Tanaman Pertanian Gagal Panen
ON VS OFF - Kekeringan melanda lebih dari 1.000 hektare tanaman pertanian di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak tiga pekan terakhir.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan daerah lainnya di NTT yang terus diguyur hujan lebat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur Fransiskus Petrus Sinta mengatakan tanaman tersebut terancam gagal panen, jika dalam pekan ini tidak turun hujan.
"Laporan ini masih bersifat sementara karena petuga masih melakukan pendataan terhadap seluruh tanaman yang rusak akibat bencana kekeringan," ujarnya, Jumat (31/1).
Tanaman pertanian yang dilanda kekeringan itu sebagian besar padi dan jagung, terdapat di desa-deas di Kecamatan Borong dan Kota Komba.
Kecuali dua kecamatan tersebut, sebagian wilayah Manggarai Timur tetap diguyur hujan yang menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor terjadi di Desa Golowune, Kecamatan Poco Ranaka. Longsor terjadi di beberapa titik di sepanjang ruas jalan Benteng Jawa - Dampek di desa tersebut.
Selain itu ruas jalan Watunggong-Lengko Ajang di Kelurahan Golo Wangkung putus sepanjang 20 meter. Kerusakan juga terjadi di saluran irigasi Waemaras di Desa Ruang Kecamatan Kota Komba.(*/metrotv)
Post Comment
Tidak ada komentar: