Marquez kian menyusul rekor Kenny Roberts
ON VS OFF - MOTO GP - Marc Márquez masih memimpin di klasmen, hal ini membuat Marquez, mulai memikirkan gelar juara, Marquez memimpin dengan 230 poin selisih 30 poin dengan pedrosa, berada di pucuk klasmen juga membuat pria ini kian menyusul rekor Kenny Roberts sebagai pembalap debutan yang mampu juara di musim perdananya.
Walau sempat dikurangi dua poin usai merampungkan GP Inggris di podium kedua, rookie Repsol Honda itu masih memimpin cukup jauh dari dua rival terdekatnya yang juga rekan setimnya, Daniel Pedrosa dan rider Yamaha Factory, Jorge Lorenzo.
Sebelumnya, Márquez juga sempat mengalami crash di sesi pemanasan dan dikatakan terkena cedera bahu. Tapi setelah diperiksa di pusat medis, Márquez dinyatakan tetap bisa ikut race dan tak perlu menjalani pemeriksaan lanjutan ataupun operasi.
Márquez terbilang tampil hebat di Silverstone – trek yang jadi favorit saingannya, Lorenzo dan setidaknya, membawa pulang 20 poin (18 setelah dikurangi Race Direction) sebagai hadiah buat posisi runner-up.
Joki kelahiran Cervera dua dekade silam itu masih bercokol di pucuk klasifika dengan 233 poin, mengungguli Pedrosa (30 poin) di tempat kedua dan Lorenzo (39 poin) pada posisi tiga. Márquez pun kian menyusul rekor Kenny Roberts (1978) sebagai pembalap debutan yang mampu juara di musim perdananya.
“Ya, saya mulai sedikit memikirkannya (gelar juara). Saya unggul 30 poin dari Dani, 39 poin dari Jorge. Namun masih banyak seri dan poin untuk diperebutkan dan Anda bisa lihat saya mengambil risiko yang sama dengan atau tanpa memimpin klasemen,” ujar Márquez, seperti disadur Crash, Rabu (4/9/2013).
“Saya selalu mencoba tampil maksimal, berusaha jadi yang terbaik tiap seri. Saya memimpin setelah empat kemenangan berturut-turut dan saya finis kedua di sirkuit di mana Yamaha dan Jorge selalu tampil kuat. Pertarungan dengan mereka menyenangkan, tapi pada akhirnya, saya meraih 20 poin penting untuk menjaga posisi klasemen,” pungkasnya.
Post Comment