Departemen Luar Negeri mengatakan potensi terorisme sangat kuat di Timur Tengah dan Afrika Utara. Ia mengatakan serangan bisa terjadi atau berasal dari Jazirah Arab.

Peringatan tersebut berbunyi: "Informasi saat ini menunjukkan bahwa al-Qaeda dan organisasi-organisasi afiliasinya terus merencanakan serangan teroris baik di kawasan dan di luar, dan bahwa mereka dapat memfokuskan upaya untuk melakukan serangan dalam periode antara sekarang dan akhir Agustus."


"Teroris dapat memilih untuk menggunakan berbagai cara dan senjata dan target baik resmi dan kepentingan pribadi. Warga AS diingatkan potensi teroris untuk menyerang sistem transportasi umum dan infrastruktur pariwisata lainnya. Teroris telah menargetkan dan menyerang kereta bawah tanah dan sistem kereta api, seperti serta penerbangan dan jasa maritim. warga AS harus mengambil setiap tindakan pencegahan untuk menyadari lingkungan mereka dan mengadopsi langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi diri ketika bepergian, "membaca waspada.

Disarankan bahwa warga AS mendaftarkan rencana perjalanan mereka dengan Bagian Konsuler Kedutaan Besar AS melalui website pendaftaran perjalanan Departemen Luar Negeri.

"Kami sangat menyarankan agar warga AS bepergian ke luar negeri mendaftarkan diri di Departemen Program Smart Pendaftaran Wisatawan Negara (STEP). Pendaftaran LANGKAH memberikan update keamanan terbaru, dan membuatnya lebih mudah untuk kedutaan AS atau terdekat konsulat AS untuk menghubungi Anda dalam keadaan darurat . Jika Anda tidak memiliki akses Internet, mendaftar langsung dengan terdekat kedutaan atau konsulat AS, "

"Kami terus bekerja sama dengan negara-negara lain pada ancaman dari terorisme internasional, termasuk dari al-Qaeda. Informasi secara rutin dibagi antara AS dan mitra-mitra utama kami untuk mengganggu merencanakan teroris, mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap koperasi potensial, dan memperkuat pertahanan kita terhadap ancaman potensial, "

Perjalanan peringatan muncul sehari setelah AS mengumumkan bahwa mereka akan rana kedutaan besar dan konsulat di seluruh dunia Muslim pada hari Minggu, dan mungkin lebih lama.

Ancaman itu terkait dengan al-Qaeda dan terfokus pada Timur Tengah dan Asia Tengah, kata Rep Ed Royce, R-Calif., Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR.