Mini Hug, Aplikasi Keluarga Ciptaan Bocah 7 Tahun
Perkembangan teknologi di masa modern ini membuat siapa saja mampu menciptakan apapun sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan bocah yang baru berusia 7 tahun ini berhasil menciptakan aplikasi untuk mengukur waktu kebersamaan anak dengan orangtuanya.
Lia Mace bekerja sama dengan ayahnya, Erwan, menciptakan aplikasi bernama Mini Hug. Dengan bantuan sang ayah yang merupakan CEO dari perusahaan aplikasi mobile di Singapura Bitsmedia, ia menciptakan Mini Hug untuk melacak seberapa besar waktu berkualitas anak dengan orang tuanya.
"Awalnya, anak saya datang dengan ide ini sekitar satu setengah tahun lalu, ketika berumur 6 tahun. Idenya adalah bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu anak-anak lainnya dan orang tua mereka untuk menghabiskan waktu bersama-sama," kata Mace, seperti dilaporkan Tech In Asia, Jumat, 6 Juni 2014.
Konsep Mini Hug ini sebenarnya cukup sederhana. Aplikasi ini akan membantu orang tua mengawasi setiap aktivitas yang dilakukan anaknya. Orang tua akan medapatkan poin berdasarkan jumlah dan kualitas keterlibatan mereka dari kegiatan yang dilakukan anak-anaknya.
Untuk mendapatkan poin, orang tua bisa memasukkan foto untuk mengingat momen tertentu. Setidaknya 30 aktivitas bisa dilacak dalam waktu yang bersamaan untuk penilaian Mini Hug. Poin akan diakumulasikan secara harian, mingguan, dan bulanan agar orang tua tahu bagaimana perkembangan mereka.
Lia dan ayahnya membuat aplikasi ini tanpa bantuan siapa-siapa, hanya mereka berdua. Mereka bahkan mengeluarkan biaya sekitar US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2 miliar untuk membeli sebuah coding nama.
"Saya harap Mini Hug dapat berguna bagi orang-orang yang mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupan sebagai orang tua. Aplikasi ini juga telah membantu saya lebih dekat dengan Lia saat melakukan proses pembuatan," tutur Mace. (tmp/rsn-onvsoff)
Post Comment
Tidak ada komentar: