Selamat Hari Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
ON VS OFF - Selamat hari guru bagi para pengajar di Indonesia. Khususnya bagi para guru yang mengajar di pelosok nusantara dengan segala keterbatasan dan kekurangan. Di tangan guru, masa depan bangsa dititipkan.
"Guru menentukan masa depan bangsa dan generasi yang akan datang. Generasi yang sekarang dicetak oleh seorang guru," kata pemerhati pendidikan Arief Rachman saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/11/2013).
Terkait peringatan hari guru yang diperingati setiap 25 November ini, Arief memiliki sejumlah catatan. Menurut dia saat ini profesi guru masih belum menjadi pilihan bagi generasi muda.
"Profesi Guru belum dianggap menentukan masa depan bangsa. Bila demikian, guru akan dianggap menjadi profesi yang tidak menarik oleh generasi yang akan datang, profesi guru tak akan mempunyai kekuatan," jelas dia.
Tak hanya itu saja, Arief menegaskan, lembaga pencetak guru harus jangan hanya sekedar universitas negeri saja atau dahulu namanya IKIP.
"Lembaga yang mencetak guru harus menjadi lembaga universitas kelas dunia, tidak hanya universitas negeri kota mana, ini sangat memprihatinkan sekali," jelasnya.
Menurut Arief juga, lembaga-lembaga guru harus terus mengadakan pelatihan untuk meng-update kemampuan mereka. "Memperbarui pengetahuan, jangan pakai buku yang sudah kuno," tutur Arief.
Yang tak kalah penting juga, guru harus mendidik menjaga watak murid. Jangan sampai terjadi lagi anak sekolah tawuran atau sampai membajak bus.
"Harus mengembangkan moral, agama, dan nilai kemanusiaan. Tak hanya otak saja," tutupnya.(okezone)
Post Comment
Tidak ada komentar: