Meskipun sudah tidak ada lagi sosok suami, almarhum ustadz Jeffry Al-Buchori, Pipik Dian Irawati tetap menjalani kegiatan santunan anak yatim piatu, yang sudah menjadi agenda setiap bulan Ramadan.

"Buka puasa biasa, seperti rutinitas, tiap tahun selalu ada buka puasa bersama anak yatim, dan silaturahmi sama tetangga, setiap Ramadan selalu seperti ini," ujar Pipik saat ditemui di kediamannya, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2013.

Di tengah acara, ibu empat anak ini tidak bisa menahan air mata lantaran teringat kembali mendiang suaminya. Pipik merasa sedih, karena hampir tak percaya puasa kali ini tanpa suami disisinya.

"Ingat saja (almarhum), apa lagi dengar salawat, apa lagi ingat dengan beliau, enggak tahu deh enggak bisa diungkapin. Mungkin itu yang membuat saya sedih," jelasnya sedih.

Sudah hampir tiga bulan berlalu, namun Pipik Dian Irawati mengaku belum bisa sepenuhnya melupakan mendiang suaminya, almarhum ustadz Jeffry Al-Buchori.

Kata Pipik, banyak kenangan yang dilalui dengan almarhum saat bulan Ramadan. Hampir setiap malam Pipik mengaku selalu melihat foto dan mendengarkan salawat suaminya.

"Banyak banget kenangan sama beliau di bulan puasa. Tiap malam saya lihat foto-foto beliau sambil dengarin salawat beliau," ucap Pipik saat ditemui di kediamannya, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2013.

Namun, semenjak ditinggal, Pipik mengaku baru semalam disambangi almarhum suaminya melalui mimpi. Sayangnya ibu empat anak ini enggan menjelaskan mimpi tersebut secara rinci.

"Baru semalam saya mimpi beliau. Mimpinya ada deh," pungkasnya.