Dua Balita Tewas Terbakar, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi menyatakan, kebakaran di sebuah toko furniture "Bintang Makmur Furniture" yang menewaskan dua orang balita diduga ada unsur kesengajaan. Kapolsek Tambun, Indra Arya Yudha mengatakan, hasil uji laboratorium dari pusat laboratorium forensik diketahui bahwa peristiwa tersebut bukan murni kebakaran.

"Dinding kamar tidak ada bekas terbakar, hanya kasur saja yang terbakar," kata Indra di Mapolsek Tambun kepada wartawan, Sabtu (22/3).

Sejauh ini sebanyak lima orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk pemilik toko, para tetangga yang membantu pemilik toko, dan anak pemilik toko yang diantar sekolah. Pihaknya masih menunggu saksi kunci yakni, Monalisa, istri pemilik toko yang masih kritis.

"Masih di RS Polri Kramatjati akibat luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Bahkan, alat bantu pernapasan juga masih dipasang di mulutnya," kata dia.

Beberapa barang bukti yang menguatkan kejanggalan petugas di antaranya, lima botol air mineral dengan kondisi satu sudah hancur, empatnya meleleh seluruhnya bau bahan bakar bensin. Dua bungkus korek api kayu, kunci kamar yang berada di meja, dan gagang pintu yang patah.

Penyidik mengaku belum bisa menentukan apakah unsur kesengajaan itu dilakukan oleh Monalisa atau bukan. Sebab, penyidik masih melakukan pengembangan. (mrdk)